****************************************
BATU | Nusantara Jaya News – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan apresiasi kepada enam siswa penyandang disabilitas yang berhasil membawa Jatim meraih juara umum dalam lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN PDBK) 2024.
Predikat Juara Umum ini diraih setelah tim Jatim mengoleksi enam medali di ajang LKSN PDBK. Masing-masing siswa berhasil meraih tiga medali, terdiri dari medali emas dan perak.
Adapun, medali emas diraih oleh Desta Fais Kurniawan dari SLB Harmoni Sidoarjo di bidang Tata Boga, Aditya Sigit Irawan dari SLBC Dharma Wanita Malang di bidang Kreasi Barang Bekas, dan Alun Syach Sahir dari SLB PGRI Among Putra Tulungagung di bidang Hantaran.
Sementara itu, medali perak diperoleh oleh Cindy Zasqiyah Puspitasari dari SLBN Pandaan Pasuruan di bidang Tata Rias/Kecantikan, Aziza Rahma dari SLBN Pandaan Pasuruan di bidang Merangkai Bunga, serta Alief Zaki Pradana dari SLBN Branjangan Jember di bidang Tata Busana/Menjahit.
“Selamat untuk anak-anakku, terima kasih atas dedikasi luar biasa yang telah diberikan. Terima kasih telah mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional,” puji Adhy di sela-sela kegiatannya di Kota Batu, hari ini (13/7/2024).
Prestasi yang dicapai oleh para siswa disabilitas tersebut, menurut Pj. Gubernur Adhy, sangat membanggakan. Di tengah keterbatasan fisik yang dimiliki, mereka mampu menunjukkan semangat dan jiwa kompetitif yang luar biasa sehingga berhasil mengangkat nama Bumi Majapahit.
“Anak-anak ini tak kenal lelah dalam mengembangkan minat, bakat, dan prestasi. Mereka terus belajar dan berani berkompetisi. Ini sangat membanggakan dan istimewa. Ini adalah contoh yang patut kita tiru, mereka adalah anak-anak Jawa Timur yang hebat,” ungkap Adhy dalam keterangan tertulis yang diterima oleh redaksi pada hari yang sama.
Pj. Gubernur Adhy menyebutkan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil dari kerja keras semua pihak, mulai dari orang tua/wali siswa hingga pendidik, seperti guru dan kepala sekolah yang telah memberikan pembinaan secara matang kepada siswa.
“Bahkan, beberapa sekolah meminta pihak industri untuk mendampingi latihan siswa secara langsung selama dua bulan setelah mereka mengikuti seleksi LKSN PDBK di tingkat provinsi,” tambah Adhy.
“Terima kasih juga kepada para guru, kepala sekolah, orang tua, serta seluruh pihak terkait yang telah mendukung para siswa sehingga mereka berhasil meraih prestasi yang membanggakan ini,” ucapnya.
“Saya berharap kita terus mendukung dan mendampingi mereka, karena khusus untuk bidang keterampilan Tata Boga akan mengikuti kompetisi lanjutan di tingkat internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) Aries Agung Paewai juga mengungkapkan rasa bangganya dan memuji kerja keras serta motivasi yang dimiliki para siswa dalam berkompetisi.
“Kita harus mengakui bahwa anak-anak istimewa ini, meskipun mereka dalam keterbatasan, mampu mengukir prestasi yang tidak hanya membanggakan bagi dirinya tetapi juga bagi Jawa Timur,” kata Aries.
“Ini adalah bukti bahwa dengan dukungan dan energi positif yang kita berikan, mereka akan terpacu untuk terus mengembangkan minat, bakat, prestasi, dan rasa percaya diri mereka,” tambahnya.
Terkait dukungan dan persiapan para siswa, Kabid PKPLK Dindik Jatim Iva Candraningtyas menjelaskan bahwa kematangan penampilan siswa tidak lepas dari proses seleksi yang diadakan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, melibatkan juri dari berbagai profesi profesional, seperti industri, praktisi, dan akademisi.
“Dukungan dari Dindik Jatim adalah dengan mencarikan juri yang berkualitas. Para siswa yang mewakili Jatim telah terbiasa dengan keterampilan berbasis Vokasi Istimewa yang diluncurkan pada tahun 2020 lalu,” pungkasnya.
