banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130 banner 2500x3000
Polri  

Polda Jatim Gelar Apel Operasi Patuh Semeru 2024, Fokus pada Tertib Berlalu Lintas untuk Mewujudkan Indonesia Emas

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |Nusantara Jaya News – Polda Jawa Timur secara resmi meluncurkan Operasi Patuh Semeru 2024 melalui apel pagi yang digelar di Lapangan Mapolda Jatim pada Senin (15/7/2024).

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, dengan tema “Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.

banner 2500x130

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, memimpin langsung apel tersebut dan menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas.

Dalam amanatnya, Irjen Imam Sugianto menjelaskan bahwa operasi ini akan mengedepankan pendekatan preventif, edukatif, dan represif dalam penegakan hukum lalu lintas.

“Operasi Patuh Semeru 2024 ini akan mengedepankan upaya preventif dan edukatif sebesar 40 persen serta represif sebesar 20 persen,” ujar Irjen Imam Sugianto.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan operasi ini didorong oleh penurunan signifikan dalam angka pelanggaran lalu lintas, dengan penurunan sebesar 13,69 persen pada periode Januari-Juni 2024 dibandingkan tahun 2023.

Kapolda Jatim berharap bahwa melalui operasi ini, angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan dapat terus menurun hingga akhir tahun 2024.

“Semoga evaluasi akhir tahun nanti menunjukkan penurunan signifikan dalam angka kecelakaan,” ujar Irjen Imam Sugianto.

Selama Operasi Patuh Semeru 2024, petugas akan fokus pada berbagai jenis pelanggaran lalu lintas seperti berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, pengendara roda dua tanpa helm SNI, pengemudi roda empat tanpa sabuk pengaman, serta pelanggaran lain seperti berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, penggunaan knalpot tidak standar, dan menerobos lampu merah.

“Operasi ini bertujuan untuk membangun budaya tertib berlalu lintas melalui pendekatan yang edukatif, persuasif, dan humanis,” tegas Irjen Imam Sugianto.

Pendekatan ini juga didukung oleh penegakan hukum baik secara langsung maupun melalui sistem E-TLE statis dan E-TLE Mobile.

Kapolda Jatim menutup sambutannya dengan harapan agar masyarakat dapat merasakan rasa aman dan nyaman saat berlalu lintas di jalan.

“Kami berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalulintas,” pungkasnya. (Red)

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130