****************************************
SURABAYA |Nusantara Jaya News – Ahmad Dhani, musisi sekaligus anggota DPR RI terpilih, memutuskan tidak maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. DPC Partai Gerindra Surabaya telah mengusulkan dua nama bakal calon wali kota (Bacawali) Surabaya ke DPD Partai Gerindra Jawa Timur.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya, Bahtiyar Rifai, menyatakan bahwa pada bulan Mei lalu, nama Ahmad Dhani sempat disebut oleh Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Gerindra, untuk diusulkan maju dalam Pilwali Surabaya.
Namun, Ahmad Dhani memilih untuk fokus pada tugasnya di DPR RI.”Perkembangannya sepengetahuan kami, beliau (Ahmad Dhani) tidak bersedia dicalonkan karena ingin fokus di DPR RI,” ujar Bahtiyar, Selasa (16/7/2024).
Sebagai gantinya, DPC Partai Gerindra Surabaya telah mengusulkan dua nama bakal calon wali kota, yaitu Hedi Dediansyah, anggota DPRD Jatim, dan AH Thony, Wakil Ketua DPRD Surabaya.
“Untuk kader internal yang sudah kami usulkan ke DPP melalui DPD Gerindra Jatim, ada dua orang yakni Hedi Dediansyah dan AH Thony,” ungkap Bahtiyar.
Nama Ahmad Dhani tidak diusulkan ke DPD Partai Gerindra Jatim karena ia tidak bersedia maju.
“Kami sudah menyampaikan secara tertulis usulan nama-nama baru beberapa pekan lalu. Jauh sebelum Ahmad Dhani menyatakan tidak bersedia, jadi nama beliau tidak kami masukkan,” terang Bahtiyar.
Bahtiyar menambahkan bahwa meskipun nama-nama tersebut diusulkan ke DPD, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP Partai Gerindra.
“Bagaimanapun semua keputusan ada di DPP. Yang jelas, Gerindra Surabaya hanya dimintai nama-nama usulan baik dari kader internal maupun eksternal yang ikut dalam pilkada nantinya,” ucapnya.
DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan surat rekomendasi Pilkada di sejumlah daerah selain Surabaya. “Saya kira ini Pilkada serentak, jadi hampir 500 Pilkada di seluruh Indonesia yang harus diinventarisasi atau digodok rekomendasinya dari DPP, jadi butuh waktu karena pendaftaran masih bulan Agustus akhir.
Masih ada kesempatan untuk siapa yang akan dicalonkan,” sebutnya.Gerindra Surabaya terus menjalin komunikasi dengan partai-partai politik di Surabaya, termasuk dengan Eri Cahyadi, petahana Wali Kota Surabaya.
“Parpol masih berjalan, termasuk dengan Eri juga. Semua masih dinamis di Gerindra,” sebut Bahtiyar.
Mengenai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilwali Surabaya, hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya yang datang ke Gerindra untuk membangun silaturahmi dan visi misi untuk Surabaya ke depan.
“Kalau di koalisi KIM itu kemarin PSI datang ke kami hanya membangun silaturahmi saja, membangun visi misi untuk Surabaya ke depan. Kita tindaklanjuti apakah ada calon baru atau yang didukung lagi,” tandasnya.
