banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130 banner 2500x3000

RSUD dr. Soetomo Gelar Musrenbang 2025, Fokus pada Peningkatan Layanan Kesehatan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya | Nusantara Jaya News – Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Tahun 2025.

Acara ini berlangsung di RSUD dr. Soetomo Surabaya pada hari Selasa (16/7/2024) dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tenaga medis untuk membahas berbagai rencana strategis dalam peningkatan layanan kesehatan di wilayah Provinsi tersebut.

banner 2500x130

Pada kesempatan ini, Adhy mengatakan bahwa sangat optimis Rumag Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo akan mampu mewujudkan perencanaan yang berkualitas. Ia pun menekankan agar perencanaan dibuat berdampak pada peningkatan layanan di rumah sakit milik Pemprov Jatim ini.

“Melalui forum ini, diharapkan dapat mewujudkan perencanaan yang berkualitas sekaligus berdampak pada peningkatan pelayanan di RSUD dr. Soetomo,” ujar Pj. Gubernur Jatim Adhy dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi pada hari yang sama.

Adhy mengungkapkan bahwa RSUD dr. Soetomo merupakan unit organisasi bersifat khusus (UOBK) yang mendukung Dinas Kesehatan Jatim untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Ia pun menilai pentingnya untuk merumuskan segala perencanaan dengan sistematis, terarah, terpadu, efektif, efisien dan tanggap terhadap perubahan.

“Musrenbang ini salah satu wadah yang tepat untuk menggali seluruh masukan dan saran dari semua stakeholder guna menentukan prioritas pembangunan di RSUD dr. Soetomo,” tutur Adhy.

“Kunci semua hal itu adalah kita mampu menyerap semua masukan, saran, usulan, dan penganggaran unit-unit di naungan Soetomo dan juga tentu memperhatikan masukan dari mitra-mitra lain yang menjadi partnership kita,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Andy, dalam menyusun perencanaan pembangunan dan penganggaran harus disusun baik dan sangat detail.

Menurutnya, belanja wajib langsung diwujudkan dengan pelayanan masyarakat. Tujuan ini adalah pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD dr. Soetomo semakin optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Apa yang diberikan RSUD dr. Soetomo ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun rancangan akhir rencana kerja pemerintah daerag Provinsi Jatim tahun 2025, RSUD dr. Soetomo berperan dalam isu strategis terkait pemenuhan kebutuhan layanan dasar,” tegasnya.

Adhy menegaskan bahwa RSUD dr. Soetomo juga termasuk dalam program prioritas pembangunan ketiga khususnya perluasan dan penguatan fasilitas kesehatan, rumah sakit umum dan daerah rujukan di 7 rumah sakit tersebut.

“Alhamdulillah, kita lihat Soetomo sudah melakukan langkah-langkah terobosan terkait dengan pelayanan kepada masyarakat, menata kembali, kemudian juga ada efisiensi, kalau semua dilakukan dengan manajemen yang bagus dan juga didukung oleh digitalisasi maka insya Allah kita menjadi lebih efisien dan efektif,” urainya.

Dalam rangka mewujudkan komitmen sebagai rumah sakit yang mana sebagai rujukan nasional memiliki layanan unggulan serta pengampu layanan prioritas Kemenkes predikat paripurna, RSUD dr. Soetomo juga tengah mengembangkan layanan privat sebagai revenue center.

Tentu, Rumah sakit ini tetap mengedepankan mutu pelayanan terbaik yang tidak kalah dengan kualitas pelayanan kesehatan di luar negeri.

“Kedepan kita ingin ada layanan internasional yang sudah berjalan sekarang itu bisa bertambah, supaya masyarakat yang sering berobat keluar negeri beralih berobat RSUD dr. Soetomo,” harap Adhy.

Disisi lain, berlakunya UU No. 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah mulai tanggal 1 Januari 2025 mendatang berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) Jatim.

Hal ini disebabkan hasil penerimaan pbbkb dibagihasiljan sebesar 70 persen kepada kabupeten/kota dan 30 persen untuk provinsi.

“Ini berpotensi pada PAD kita, mengalami penurunan sekitar 4,1 triliun rupiah,” ungkap dia.

Ia pun berharap forum Musrenbang RSUD dr. Soetomo ini dapat menghasilkan prioritas rencana program dan kegiatan RSUD dr. Soetomo tahun 2025. Selain itu juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan pada RKPD Prov. Jatim 2025.

“Semua penting, semua unit di RSUD dr. Soetomo sangat penting. Semua sama tidak ada yang menonjol, sehingga alokasi dan prioritas harus diperhitungkan tapi bagaimana supportingnya bisa berkurang tapi pelayanan kepada masyarakat budgetnya bisa bertambah,” pesannya.

Sementara itu Direktur RSUD dr. Soetomo Prof. Cita Rosita Sigit Prakoeswa menyampaikan bahwa Musrenbang RSUD dr. Soetomo 2025 ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi rendang program kegiatan di RSUD yang dipimpinnya. Menurutnya, tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap peningkatan layanan publik dan kepuasan masyarakat.

“Hasil dari Musrenbang 2025 ini mampu mewujudkan perencanaan program dan kegiatan RSUD dr. Soetomo yang telah mengakomodir seluruh aspirasi dari unit-unit kerja sehingga singkron dan representasi tapi tentu ada Prio didalamnya,” tutur Prof. Cita.

Sejalan, Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso mengatakan bahwa RSUD dr. Soetomo mampu memberikan kontribusi banyak terhadap naiknya peringkat Unair dan Fakultas Kedokteran di tingkat dunia.

Menurutnya, hal ini didukung banyaknya penelitian yang dilakukan Unair dengan melibatkan RSUD dr. Soetomo.

“Semoga forum Musrenbang ini menghasilkan sebuah lompatan untuk mempertahankan RSUD dr. Soetomo tangguh, tumbuh, dan terus maju,” pungkasnya.

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130