****************************************
Pamekasan |Nusantara Jaya News – Sebuah tragedi pembunuhan (carok) terjadi di Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, pada Rabu, 17 Juli 2024, sekitar pukul 17:00 Wib.
Kejadian ini dipicu oleh dugaan perselingkuhan antara korban, R, dan istri tersangka, A.
Menurut saksi mata, R diduga berselingkuh dengan istri A. Pada saat A memergoki mereka sedang bercumbu mesra, R segera melarikan diri keluar kota.
Akibat insiden ini, A dan istrinya bercerai, meninggalkan dua anak. Dendam A semakin membara ketika mendengar kabar bahwa R kembali ke rumah istrinya di Tlanakan.
Tak terima istrinya diselingkuhi dan mengakibatkan merusak keharmonisan keluarganya, Pelaku (A) segera mengambil clurit dan menghampiri R (korban)
Di depan rumah, Pelaku menyeret Korban keluar rumah dan langsung menebas dada Korban, hingga Korban langsung tumbang.
Karena tidak puas Pelaku melanjutkan serangan membabi buta hingga Korban tidak bernyawa lagi. Setelah puas dengan aksinya, A lari ke rumah Kepala Desa dan menyerahkan diri.
Saksi mata saat di TKP menuturkan, “A melakukan aksinya dengan membabi buta menebas R sampai tidak bernyawa. Setelah itu, Pelaku langsung menyerahkan diri kepada Kepala Desa setempat.”
Pihak kepolisian Polsek Tlanakan Pamekasan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, menolong korban, mengumpulkan barang bukti, dan meminta keterangan saksi-saksi. Selanjutnya Korban dilarikan ke RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Kapolsek Tlanakan, AKP J Tirto Atmojo, menyatakan, “Kejadian ini akan segera kita tindak lanjuti dengan melakukan proses hukum yang diperlukan. Selanjutnya, kita akan melaporkan peristiwa ini kepada Sat Reskrim Polres Pamekasan,” pungkasnya. (Red)
