Surabaya | Nusantara Jaya News – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mencairkan dana hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sebesar 100 persen.
Maria Theresia Ekawati Rahayu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, menyebutkan total dana hibah Pilkada 2024 yang diserahkan adalah lebih dari Rp114 miliar.
“Pemerintah Kota Surabaya sudah menyerahkan dana hibah Pilkada 2024 kepada KPU dengan nilai Rp114,551 miliar,” kata Yayuk, Selasa (30/7/2024).
Penyerahan dana hibah ini didasarkan pada Naskah Perjanjian Dana Hibah (NPHD) Pilkada 2024 yang ditandatangani oleh Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, dan KPU Surabaya pada 10 November 2023.
Pencairannya berlangsung dalam dua tahap: tahap pertama sebesar Rp51,382 miliar dan tahap kedua sebesar Rp63,169 miliar.
“Pencairan pertama dilakukan pada tahun 2023 dan tahap kedua pada pertengahan 2024, langsung ditransfer ke rekening KPU. Untuk Bawaslu, anggarannya sebesar Rp32,6 miliar, dan anggaran pengamanan sekitar Rp20 miliar,” ujarnya.
Sementara itu, Titus Saptadi, Sekretaris KPU Kota Surabaya, membenarkan bahwa dana hibah sudah diterima seluruhnya.
“Total keseluruhan sudah diterima. Pertama Rp51,382 miliar dan kedua Rp63,169 miliar,” kata dia.
Pencairan anggaran sesi pertama dilakukan pada 1 Desember 2023 dan sesi kedua pada 20 Juni 2024.
“Peruntukannya adalah untuk memfasilitasi tahapan pemilihan, operasional badan adhoc, honorarium, dan lain-lain,” kata Titus. (Red)