banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

HUT Labura Dihadiri Bobby Nasution, Cipayung Plus Kota Medan Tegaskan Kekhawatiran Kecurangan Pilkada

Protes Terhadap Bobby Nasution di Medan - Mahasiswa dari PMII, HIMMAH, KAMMI, dan GMNI menggelar aksi di Medan, memprotes kehadiran Bobby Nasution di perayaan HUT Labura yang dinilai sebagai bentuk kampanye terselubung. (Dok. Septian)
banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Medan | Nusantara Jaya News – Kehadiran Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Surya pada perayaan HUT ke-16 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menjadi sorotan publik. Momen ini diunggah Bobby di akun Instagram resminya, memperlihatkan keduanya bermain sepak bola bersama sejumlah kepala daerah di Sumatera Utara.

“Memeriahkan HUT ke-16 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), saya dan beberapa kepala daerah di Sumut serta Forkopimda Labura tanding sepak bola melawan tim para Kepala Desa Labura,” ujar Bobby dalam unggahannya yang dilihat pada Minggu (21/7/2024) lalu.

banner 2500x130

Ketua Umum PMII Kota Medan, Dedi Arisandi Ritonga menanggapi kehadiran Bobby sebagai bentuk intervensi yang tidak relevan dengan tugasnya sebagai Wali Kota Medan.

“Kalaupun Bobby diundang, tetap saja kita mengendus ini sebagai bentuk cawe-cawe Bobby,” kata Dedi saat dikonfirmasi awak media Nusantara Jaya News, pada Rabu (24/07/2024).

Senada dengan Dedi, Ketua HIMMAH Kota Medan, Imransyah Pasai, menyatakan bahwa Bobby seharusnya fokus pada tugasnya sebagai Wali Kota Medan.

“Wali Kota Medan ya urusannya di Medanlah,” ucap Imran.

Ketua Umum KAMMI Medan, Muhammad Amin Siregar, menilai kehadiran Bobby di acara HUT Labura sebagai bentuk kampanye terselubung.

“Karena tak ada hubungannya, maka kita nilai ini sebagai kampanye terselubung,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum GMNI Kota Medan, Andreas Silalahi juga menyuarakan kekhawatiran serupa. Menurutnya, Bobby telah mencuri start kampanye dengan menggunakan uang negara, yakni APBD.

“Curi start menggunakan uang negara ini bahaya kalau dibiarkan, bisa saja nanti Pilkada Sumut akan curang,” imbuh Andreas dengan nada tegas.

Berbagai kritik ini mengindikasikan adanya kekhawatiran akan potensi kecurangan dalam Pilkada Sumut mendatang jika praktek-praktek semacam ini dibiarkan terus berlangsung.

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130