SURABAYA, Nusantara Jaya News – Penguatan kerja sama dengan stakeholder terus dilakukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya. Setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, kali ini Ketua Kadin Kota Surabaya H.M Ali Affandi LNM bersama jajaran pengurus melakukan kunjungan ke kantor DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Surabaya.
Mereka ditemui langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Surabaya Akmawita Kadir beserta jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kota Surabaya, pada Rabu (3/7/2024) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai hal terkait dunia usaha dan potensi di Kota Surabaya yang bisa dikembangkan.
Ketua Kadin Kota Surabaya H.M Ali Affandi LNM mengatakan, selain untuk bersilaturahmi, kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antara Kadin sebagai wadah pengusaha dengan partai politik untuk kemajuan Kota Surabaya khususnya di bidang ekonomi.
“Kadin dengan Partai Golkar ini mitra strategis dan secara historis tidak bisa dipisahkan. Karena mulai pendiri Kadin hingga jajaran pengurusnya banyak kader Golkar,” ungkap Mas Andi, sapaan akrab Ali Affandi dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi, Jumat (5/7/2024).
Sebagai mitra strategis pengusaha, legislator yang merupakan perwakilan partai politik diharapkan bisa menjembatani segala permasalahan di Kota Surabaya, khususnya di bidang ekonomi.
Ali Affandi mencontohkan, Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang diminati investor lokal maupun asing. Dengan kebijakan yang kondusif dari pemerintah maupun legislatif, diharapkan investasi yang masuk bisa dirasakan masyarakat, dengan melibatkan warga Surabaya terutama yang berusia produktif.
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memiliki banyak aset menganggur yang sejatinya bisa dioptimalkan agar bermanfaat, dengan melibatkan pelaku usaha atau profesional untuk kepentingan bersama yang lebih luas.
“Termasuk pengembangan UMKM yang tentunya banyak potensi UMKM di Kota Surabaya, dan harapannya Kadin dan Partai Golkar Surabaya bisa jadi satu rumah dan berdaya bersama,” ujar Mas Andi.
Ia pun berharap pertemuan ini menjadi awal yang positif untuk segera ditindaklanjuti dengan kerja sama demi kemajuan Kota Surabaya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengaku berterima kasih dan menyambut baik kunjungan pengusaha yang tergabung di Kadin Kota Surabaya. Diakuinya, eksekutif dan legislatif tidak bisa berjalan tanpa dukungan pengusaha. Demikian juga sebaliknya.
“Yang dibutuhkan pengusaha itu kepastian hukum. Makanya kami di Partai Golkar berkomitmen untuk menjadi saluran perjuangan bagi para pengusaha di Kadin untuk bersama menumbuhkan perekonomian Kota Surabaya,” ujarnya.
Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadikan Surabaya sebagai hub kota-kota lain di Indonesia. Sehingga akan banyak investasi yang masuk, dan mitra strategisnya adalah Kadin.
Arif Fathoni juga mendorong Pemkot Surabaya untuk segera merealisasikan pembangunan proyek dua jalan yang akan mendorong akses logistik di Kota Surabaya, yakni Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) serta Arteri Perak-Juanda 3.
Terkait aset-aset milik Pemkot Surabaya yang mangkrak, dia sepakat dengan Kadin Surabaya untuk bisa dioptimalkan, sehingga bisa menjadi stimulan bagi perekonomian di kawasan sekitarnya.
“Namun yang jelas skemanya KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dengan periode tertentu bukan sewa-menyewa,” tandasnya.
Pertemuan-pertemuan dengan pengusaha melalui Kadin ini diharapkan bisa intens dilakukan, sehingga bisa terjadi kolaborasi yang baik untuk perkembangan Kota Surabaya ke depan.
“Kami di Partai Golkar siap mengawal dan menjadi jembatan kepentingan pelaku usaha dengan Pemkot Surabaya,” pungkasnya.