SURABAYA, Nusantara Jaya News – Narkoba dan judi memiliki bahaya yang setara, sehingga pencegahan sejak dini terhadap anak-anak sangat penting agar mereka tidak terpengaruh. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Indonesia, Muhammad Ali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi lingkungan sekitar.
“Penyebab anggota keluarga, khususnya kaum muda, terpengaruh oleh narkoba dan judi online adalah kurangnya pengawasan dan pengetahuan dari orangtua,” ujar M. Ali dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi, Selasa (2/7/2024).
M. Ali melanjutkan dengan memuji tindakan Budi Arie yang telah berani memberantas judi online, yang disebutnya sebagai langkah nyata dalam melindungi generasi muda.
“Harapannya, seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, mendukung langkah Pak Menteri. Jangan malah menyalahkan beliau seolah-olah ingin mengatakan bahwa judi online tidak perlu diberantas,” harapnya.
LPKAN Indonesia mengapresiasi langkah Menkominfo, Budi Arie Setiadi, dalam memberantas judi online. Kerjasama dengan penegak hukum dan penyelenggara sistem elektronik untuk memblokir konten dan akun terkait judi online juga diapresiasi.
“Budi Arie telah menjadi komandan garis depan dalam perang melawan judi online. Setiap langkah dalam memerangi judi online pasti menimbulkan dampak, dan dampak tersebut harus kita hadapi bersama. Kita harus mencari solusi bersama, bukan saling menyalahkan,” tambah M. Ali, Ketua Umum DPP LPKAN Indonesia.
M. Ali menambahkan bahwa LPKAN Indonesia mengusulkan agar pendidikan moral mengenai bahaya narkoba dan judi online dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini bertujuan untuk memperkuat generasi muda agar lebih tahan terhadap pengaruh negatif.