SURABAYA |Nusantara Jaya News – Kepala BNPB, didampingi Pj Gubernur Jawa Timur dan Ketua Kwarda Pramuka Jatim, menunjukkan MoU yang ditandatangani bersama Ketua Kwarnas Pramuka.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi dalam penanggulangan bencana. Dalam acara Jumpa Tokoh memperingati Hari Pramuka ke-63 Jawa Timur, hadir Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso, dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka H.M Arum Sabil.
Acara ini berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya pada Selasa (30/7).Pj Gubernur Adhy menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana melalui kolaborasi pentahelix, yang melibatkan pemerintah, BPBD, Pramuka, dan komunitas relawan.
“Pengurangan risiko bencana harus melibatkan kolaborasi unsur pentahelix. Sinergi inilah yang mendukung keberhasilan proyek hunian tetap korban erupsi Gunung Semeru yang mendapat rekor MURI,” kata Adhy.
BNPB juga memberikan bantuan berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, light tower, velbed, makanan siap saji, matras, dan selimut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kwarda Jatim.
Bantuan ini merupakan aksi nyata Pemerintah Pusat dalam mendukung penanggulangan bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan di Jawa Timur tahun 2024.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka H.M Arum Sabil menambahkan bahwa Gerakan Pramuka selalu terbuka untuk masyarakat Indonesia dan memiliki potensi besar dalam aksi kemanusiaan.
“Pramuka adalah pelopor yang siap dan peduli terhadap pencegahan bencana,” ujarnya.Acara ini juga ditandai dengan pengibaran bendera merah putih oleh Pj. Gubernur Adhy, Kepala BNPB, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, dan para peserta Jumpa Tokoh.
MoU ini merupakan perpanjangan dari MoU yang telah dilaksanakan lima tahun lalu antara BNPB dan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso menyampaikan bahwa MoU ini merupakan bentuk peran serta Pramuka dalam penanggulangan bencana.
“Ke depan, anggota Pramuka harus berkualitas dan terampil dalam menangani bencana, sehingga mampu memberikan manfaat besar bagi negara,” pungkasnya. (red)