Surabaya | Nusantara Jaya News – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, menerima audiensi dari CEO Rumah BUMN Jatim, Issanto Putra bersama Wakil Ketua Milenial BUMN Surabaya, Berry Pariela, serta perwakilan dari BUMN Muda PT. PAL Indonesia, Ari Fendi, dan Milenial BUMN PT. Pos Indonesia, Ria Wahyu Utami, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada hari Selasa (9/7./2024).
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Adhy mengapresiasi langkah Rumah BUMN yang memberikan dukungan penuh kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ia pun mengajak Rumah BUMN untuk bersinergi dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM di Jawa Timur agar mampu memasuki pasar ekspor.
“Langkah Rumah BUMN dalam mendukung peran UMKM sejalan dengan komitmen Pemprov Jatim untuk terus memberdayakan produk-produk UMKM hingga ke pasar ekspor,” ujarnya dalam keterangan diterima oleh redaksi dengan tanggal yang sama.
Adhy menambahkan bahwa Pemprov Jatim terus melakukan berbagai kebijakan dan program, termasuk stimulus kepada UMKM seperti penyaluran zakat produktif melalui kerja sama dengan Baznas.
“Mereka yang bergerak di sektor ultra mikro kami berikan bantuan modal untuk meningkatkan kreativitas dan daya saing mereka,” ucap Adhy.
Selain itu, pendampingan melalui pelatihan terus dilakukan bagi UMKM milenial yang mayoritas diisi oleh generasi muda. “Kami memiliki Millenial Job Center (MJC) tersebar di lima Bakorwil untuk memfasilitasi milenial dan memberikan akses kepada Gig Worker (Freelancer) agar dapat berkontribusi di Era Revolusi Industri 4.0,” paparnya.
Adhy juga memaparkan bahwa Pemprov Jatim memiliki Bank UMKM yang menyediakan Dana Bergulir (Dagulir) khusus, yang telah memberikan manfaat signifikan bagi UMKM di Jawa Timur.
“Pemprov terus memberikan dukungan kepada UMKM dari skala kecil hingga ultra mikro,” tegas dia.
Pj. Gubernur menegaskan bahwa UMKM yang memiliki daya saing dan produk berkualitas akan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah.
“Produk UMKM yang unggul akan mudah merambah pasar ekspor global dan bersaing dengan produk dari negara lain,” katanya optimis.
“Jika UMKM sudah memiliki kapasitas yang cukup besar, kami akan membuka lebih banyak peluang ekspor bagi mereka,” imbuh Pj Gubernur Jawa Timur.
Sementara itu, upaya untuk mendukung UMKM dalam merambah pasar ekspor juga dilakukan melalui Misi Dagang antar daerah dan Pameran Expo internasional. Desa Devisa di Jatim juga membutuhkan pendampingan bersama Rumah BUMN untuk meningkatkan kontribusi ekspor dari daerah.
“Dengan kolaborasi yang solid bersama Rumah BUMN, saya yakin UMKM Jatim dapat sukses menembus pasar ekspor,” kata Adhy.
CEO Rumah BUMN Jatim, Issanto Putra, menambahkan bahwa mereka memiliki berbagai program untuk memperkuat peran UMKM di Jawa Timur, termasuk kolaborasi dengan Pemprov Jatim.
“Rumah BUMN berkomitmen meningkatkan daya saing UMKM agar dapat merambah pasar ekspor melalui kegiatan seperti pasar dagang luar negeri dan Pameran Expo, dengan dukungan dari Himbara,” tutupnya.