Mojokerto |Nusantara Jaya News – Kepala Desa Temon, Sunardi, diduga menunjukkan sikap tidak pantas terhadap wartawan dan warga saat pertemuan di Balai Desa Temon. Jum’at (9/8/24).
Pertemuan ini diadakan untuk menanggapi permohonan informasi yang diajukan oleh Suyitno, warga Dusun Botok Palung RT 001/RW 005, mengenai laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan desa tahun 2022.
Suyitno, yang didampingi oleh Ketua Barracuda Indonesia, Hadi Purwanto, menghadiri undangan dari Kepala Desa Temon untuk membahas permohonan informasi terkait proyek-proyek yang dibiayai dari APBD Kabupaten Mojokerto.
Namun, dalam pertemuan tersebut, Kepala Desa Temon menolak untuk menunjukkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan melarang dokumentasi oleh wartawan.
Hadi Purwanto menegaskan bahwa kehadiran mereka berdasarkan surat kuasa resmi dan mengundang wartawan untuk memastikan transparansi.
Dalam pertemuan, Kepala Desa Temon dan Sekretaris Desa Suwanah dinyatakan tidak mengizinkan laporan LPJ ditunjukkan dan mengeluarkan pernyataan tegang serta larangan bagi wartawan.
Suyitno dan Hadi Purwanto memutuskan untuk meninggalkan pertemuan setelah situasi semakin memanas.
Mereka berencana melanjutkan langkah hukum untuk menyelesaikan sengketa informasi ini melalui Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.
Hadi Purwanto juga menyoroti bahwa sikap Kepala Desa Temon dan Sekretaris Desa mencerminkan lemahnya pembinaan dan pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam hal keterbukaan informasi dan etika pelayanan publik. (Agung)