banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130 banner 2500x3000

Kontroversi Putusan Hakim, Peradi Kota Surabaya Ajukan Amicus Curiae ke Mahkamah Agung

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya | Nusantara Jaya News – Masyarakat merasa resah dengan tindakan majelis hakim di Pengadilan Negeri Kota Surabaya dalam sebuah perkara hukum yang dianggap tidak adil. Ketidakpuasan ini dipicu oleh keputusan yang diambil tanpa mempertimbangkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

Ditanggapi serius oleh DPC Peradi Kota Surabaya menggelar konferensi pers mengenai ajukan Amicus Curiae kepada Mahkamah Agung atas kasus kematian Dini Serra Afrianti.

banner 2500x130

Ketua Peradi Kota Surabaya Hariyanto mengatakan bahwa keputusan yang mengaitkan kematian Dini dengan konsumsi alkohol. Menurutnya, minum alkohol memang dapat berbahaya, tetapi majelis hakim seharusnya tetap mencari dan mempertimbangkan fakta-fakta yang ada dengan adil.

“Hak-hak majelis hakim harus tetap dihormati, namun keputusan yang diambil harus berdasarkan fakta yang komprehensif dan tidak menimbulkan ketidakadilan,” ujarnya saat didepan awak media dalam konferensi pers berlangsung di ruang lantai 2 Kantor DPC Peradi Surabaya, Senin (12/8/2024).

Hariyanto mengungkapkan bahwa melalui Peradi Kota Surabaya, merasa perlu untuk bertindak dan mengajukan Amicus Curiae ke Mahkamah Agung.

“Mahkamah Agung dapat memeriksa kembali kasus tersebut secara menyeluruh dan sesuai dengan prinsip – prinsip hukum yang berlaku. Ada kekhawatiran bahwa terjadi permainan antara pelaku dan majelis hakim yang dapat menimbulkan kontroversi ditengah masyarakat,” ungkap ketua Peradi Kota Surabaya.

“Dalam pengajuan Amicus curiae tersebut, hadir sekitar 30 advokat baik pengurus maupun anggota, yang menyepakati langkah ini sebagai salah satu sikap organisasi untuk mendukung keadilan,” imbuhnya.

Ketua Peradi Kota Surabaya menyoroti bahwa keputusan majelis hakim telah menimbulkan rasa ketidakadilan di tengah masyarakat, dan keputusan tersebut dinilai lebih berpihak kepada pihak berkuasa.

“Salah satu bukti yang diabaikan oleh majelis hakim adalah rekaman CCTV dan hasil vasum yang tidak dianggap dalam proses pengambilan keputusan,” tutur Hariyanto.

“Peradi Surabaya melalui ajukan Amicus Curiae ini berharap Mahkamah Agung dapat memberikan keputusan yang mencerminkan keadilan sejati, bukan ketidakadilan yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130