****************************************
Empat Lawang |Nusantara Jaya News – Perayaan HUT RI ke-79 yang seharusnya menjadi momen kebanggaan dan kebersamaan bagi masyarakat Empat Lawang, khususnya Kecamatan Lintang Kanan, Sulsel malah diwarnai oleh dugaan korupsi dan pungutan liar (pungli). (15/8/24)
Berdasarkan laporan yang diterima, acara yang diharapkan dapat berjalan lancar dan meriah justru menjadi ajang kekecewaan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.
Sejumlah oknum di Kecamatan Lintang Kanan diduga memungut biaya dari ASN dengan nominal yang bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp120.000, tanpa ada kejelasan mengenai penggunaan dana tersebut.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan ASN, mengingat acara tahun ini tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.
Salah satu ASN yang merasa dirugikan menyampaikan kekecewaannya,”Kami sudah memberikan uang sesuai dengan yang diminta, tapi acara tidak seperti yang diharapkan. Kemana dan untuk apa uang tersebut digunakan?”
Saat dikonfirmasi, Camat Lintang Kanan hanya memberikan jawaban yang dianggap tidak memuaskan.
“Kalau dari KTR Camat tidak ada, coba konfirmasi dengan yang memberikan informasi tersebut,” tulisnya dalam pesan WhatsApp.
Jawaban serupa juga diberikan oleh bendahara kecamatan dan ketua kegiatan, yang saling melempar tanggung jawab.
Kondisi ini membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai transparansi penggunaan dana dan tanggung jawab para pejabat terkait.
Perayaan HUT RI yang biasanya diadakan dengan meriah di halaman luas, kali ini justru menjadi sorotan karena ketidakjelasan dan ketidakpuasan masyarakat.
Berbagai pihak, termasuk media dan lembaga setempat, kini memantau dengan ketat tindakan yang akan diambil oleh pejabat Kecamatan Lintang Kanan terkait dugaan pungli ini.
Para ASN berharap masalah ini dapat segera diselesaikan demi menjaga kepercayaan masyarakat. (Red/nt)
