banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130 banner 2500x3000

Memaksimalkan Kolaborasi Gesid dan DLH Jatim, Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Isu Lingkungan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya  | Nusantara Jaya News – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Generasi Emas Indonesia (Gesid) Jawa Timur (Jatim) menggelar audiensi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, pada hari Jumat (16/8/2024).

Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum untuk membahas berbagai isu lingkungan di Jatim. Audiensi ini dihadiri oleh Plt. Ketua Umum Gesid Jatim Erling Elinda Yulianto bersama beberapa anggota pengurus lainnya.

banner 2500x130

Dalam sambutannya, Plt. Ketua Umum Gesid Jatim Erling Elinda Yulianto mengatakan bahwa Gesid Jatim merupakan organisasi kepemudaan di Jawa Timur. Ia pun bersama pengurus Gesid siap berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Organisasi tersebut akan mengerahkan seluruh anggotanya untuk mendukung berbagai kegiatan DLH Jatim yang berdampak positif terhadap lingkungan, terutama di wilayah pedesaan,” ujarnya.

“Kami siap mengerahkan anggota kami dalam support kegiatan DLH Jatim selagi berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, khususnya di pedesaan Jatim,” tutur Erling, sapaan akrabnya.

Erling menyampaikan bahwa langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah melalui DLH dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Jatim.

“Serta, mendorong kesadaran akan pentingnya lingkungan asri dan berkelanjutan,” ucapnya.

Sementara itu, Kasubag Umum DLH Jatim Elmi Sumiyarsono menyampaikan terkait potensi kolaborasi antara DLH dan Gesid Jatim. Ia menekankan pentingnya menggeser target audiensi Gesid yang selama ini dominan di kalangan ibu rumah hingga dewasa untuk juga menyasar segmen masyarakat lainnya, terutama anak muda.

“Sebenarnya, cukup menarik apa yang telah disampaikan sebelumnya, namun menurut saya ketika target audiens kita nantinya hanya pemuda pemudi, itu akan menjadi tantangan tersendiri. Karena DLH, khususnya dalam program – program lingkungan segmen anak muda masih minim,” ujar Elmi sapaan akrabnya.

Elmi pun mencontohkan bahwa program seperti geser berseri yang fokus pada masyarakat secara keseluruhan, dan saat ini partisipasi aktif dalam program – program tersebut lebih banyak didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga hingga orang dewasa.

“Jika melihat tren di media sosial (medsos) seperti tiktok, ternyata yang aktif justru banyak ibu-ibunya dengan kreativitas mereka,” tuturnya.

Elmi mengungkapkan bahwa kolaborasi antara Gesid Jatim dan DLH nantinya tidak fokus pada segmen anak muda, melainkan merambah ke segmen lain yang lebih luas, untuk mencapai tujuan mencerdaskan masyarakat Jatim secara keseluruhan.

“Kolaborasi ini akan lebih maksimal jika segmennya diperluas, sehingga dampak dari program ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Elmi.

“Melalui kolaborasi ini, diharapkan mampu menjadi jembatan untuk mengintegrasikan program lingkungan dengan partisipan masyarakat secara lebih inklusif,” pungkasnya.

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130