Surabaya |Nusantara Jaya News – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah, meminta agar Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dapat memaksimalkan program padat karya serta pemanfaatan aset untuk kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Laila usai mengikuti upacara peringatan HUT RI di Balai Kota Surabaya pada Sabtu (17/8/2024).
Menurut Laila, dengan kenaikan APBD menjadi Rp12,3 triliun dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp10,9 triliun, ada harapan besar agar peningkatan anggaran ini dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi warga Surabaya.
“Saya rasa dengan APBD yang begitu besar mudah-mudahan bisa semakin menyejahterakan rakyatnya, dan semua permasalahan masyarakat bisa teratasi,” ujar Laila.
Dua poin utama yang menjadi perhatian Laila adalah penurunan angka stunting dan pengurangan jumlah pengangguran di kota Surabaya.
Menurutnya, kedua hal tersebut harus menjadi fokus utama dalam anggaran tahun 2025.
“Banyak hal yang sudah kita anggarkan di tahun 2025, tapi yang jelas itu yang kita fokuskan,” tambahnya.
Laila juga menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan masyarakat serta kondusifitas kota. Selain itu, ia menyoroti perlunya evaluasi terhadap program padat karya dan pemanfaatan aset yang selama ini dinilai belum optimal.
“Perlu dievaluasi kembali. Dan pemanfaatan aset perlu kita evaluasi kembali dan semaksimal mungkin bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengurangi pengangguran,” tandas Laila. (Red)