banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130 banner 2500x3000

Minyak Panas dan Kursi Hilang, Drama Satpol PP Vs PKL Pucang Anom

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya | Nusantara Jaya News – Diduga tidak mematuhi standar operasional prosedur (SOP) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya melalui penerbitan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan trotoar Pasar Pucang Anom pada hari Jumat (23/8/2024) kemarin siang.

Melalui operasi ini, para Petugas Satpol PP terlihat tidak memiliki rasa kemanusiaan tanpa memberikan surat resmi kepada pegangan PKL terlebih dahulu untuk mengambil kembali barang – barang mereka di kantor Satpol PP.

banner 2500x130

Pedagang rasa kecewa dan tindakan ini hanya bentuk balas dendam atas insiden cekcok yang terjadi sehari antara satpol pp dan warga setempat.

“Sebenarnya, kami sadar bahwa itu salah, silakan dibina tapi jangan main angkut seperti ini. Kami pasti akan patuh pada aturan jika apratnya adil dan bijaksana,” ujar seorang pedagang buah Malik dalam keterangan pers diterima oleh redaksi, Sabtu (24/8/2024).

Miris sekali, petugas satpol PP menuangkan minyak panas dari penggorengan milik pedagang ke jalan, yang berpotensi membahayakan pengendara dan pejalan kaki. Artinya, satpol PP tidak punya hati dan semaunya sendiri.

Tak hanya itu, Seorang penjual bunga Luluk mengakui bahwa tiga kursi miliknya berada di trotoar diambil paksa tanpa disertai surat penyitaan tersebut.

“Kursi saya diambil, terus yang jual gorengan ini LPG dan ember adonan juga diambil, tapi nggak dikasih surat apapun,” imbuh dia.

Anehnya lagi, tidak semua pedagang mendapatkan perlakuan yang sama. Pedagang rongsokan dan sandal juga berjualan di trotoar tetapi tidak disentuh oleh petugas satpol pp tersebut.

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130