Bali | Nusantarajayanews.id – Untuk menyalurkan keinginan masyarakat terhadap kelangsungan Bali kedepan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Bali berkolaborasi dengan para seniman dan para kreatif seni di Bali menggelar lomba mural dan poster dengan tema “Bali yang diinginkan” di halaman KPU Bali, sabtu (14/9/2024).
Lomba poster dan mural yang diikuti oleh 75 peserta, setelah di seleksi oleh tim juri selama seminggu terjaring 10 yang terbaik utk poster dan 13 terbaik untuk mural. Peserta terbaik poster dan mural akan disaring kembali untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3.
Ketua KPU Bali, Dewa Gede Agung Lidartawan menjelaskan kegiatan ini untuk memberikan kesempatan para seniman untuk menyampaikan keinginan masyarakat lewat seni mural dan poster. Dimana nanti hasil karya mereka akan dipajang di area KPU Bali.
“Kita ingin pemilu ini tidak hanya undang desa adat undang banjar, kita tidak mau terbelenggu dengan hal hal itu, kita Ingin memberikan kesempatan para seniman untuk menyampaikan keinginannya ” Bali yang diinginkan” yang suka corat coret tembok sampaikan keinginan untuk buat mural, hasilnya akan kita pajang di area KPU dan tanggal 23 kita undang Paslon Cagub dan cawagub dan mereka akan melihat secara langsung melalui poster dna mural, masyarakat ingin Bali seperti apa hingga menjadi catatan sejarah buat mereka sebagai program mereka,”jelas Lidartawan.
Mantan ketua KPU Bangli ini menyampaikan keinginannya bagaimana Bali bisa dijaga lingkungannya terutama dari sampah melalui karikatur, poster dan mural ini diharapkan pemimpin Bali ke depan bisa menjaga Bali menjadi lebih baik.
Sementara itu, seniman Gede Made Paramartha mengaku aspirasi lewat pameran mural dan poster ini mewakili aspirasi masyarakat daerah masing masing.
“Tema yang sangat cerdas dari KPU Bali dimana Bali yg diinginkan jangan sampai ada politik dan adat berbenturan jangan sampai pemimpin buang buang sampah saja. Seniman seniman yang disini sangat mewakili aspirasi masyarakat bawah. Dalam situasi seperti ini kita jangan saling sanjung menyanjung,”ujarnya.
Ia berharap Masyarakat Bali harus cerdas, karena Bali tidak baik-baik saja sekarang, banyak permasalahan seperti sampah, tiang listrik yang semrawut, kemacetan dimana mana, sehingga perlu ada pemimpin yang bisa mengatasi masalah ini. Acara yang mendatangkan 5 kartunis ini diikuti oleh seluruh KPU se-Bali. (Tik)