Gilimanuk |nusantara jaya news – Pada hari Jumat, 20 September 2024, pukul 09.00 hingga 10.00 WITA, Kapolsek Gilimanuk, Kompol Komang Mulyadi, S.H., M.M., memimpin kegiatan tatap muka dengan para sopir bus trayek Denpasar-Gilimanuk di Terminal Gilimanuk. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Jumat Curhat”, sebuah inisiatif Polri yang diinisiasi oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., dalam rangka melaksanakan program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah).
Tujuannya adalah memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat serta menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Gilimanuk didampingi oleh Waka Polsek, Kanit Binmas, Babin Kamtibmas Gilimanuk, serta Rahmat selaku Kepala Terminal Gilimanuk.
Sekitar 15 sopir bus turut hadir untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah mereka secara langsung kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Gilimanuk memulai pertemuan dengan memperkenalkan diri serta menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan para sopir.
Beliau juga menyampaikan informasi mengenai beberapa program kepolisian yang bertujuan mempermudah komunikasi dengan masyarakat, seperti Polisi RW, layanan pengaduan masyarakat melalui telepon 110, serta SIM keliling.
Selain itu, Kapolsek mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu Kada, sehingga mengajak semua pihak, termasuk para sopir, untuk menjaga keamanan dan mensukseskan agenda lima tahunan tersebut.
Kapolsek juga menekankan pentingnya perhatian terhadap isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), baik terhadap perempuan maupun anak-anak, yang menjadi perhatian serius Presiden RI melalui Kapolres Jembrana untuk diteruskan kepada seluruh lapisan masyarakat karena akhir-akhir ini marak terjadi di seluruh Indonesia.
Kapolsek mengajak dan mengimbau agar masyarakat betul-betul peduli dan tidak melakukan tindakan KDRT dan segera melaporkan jika melihat ataupun menemukan kasus tersebut.
Dalam sesi dialog, salah seorang sopir, Made Subawa, menyampaikan keluhannya terkait maraknya travel yang mencari penumpang di area pelabuhan Gilimanuk, yang berdampak pada penurunan pendapatan sopir lokal yang mangkal di terminal. Para sopir meminta solusi atas permasalahan ini.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Gilimanuk dan Kepala Terminal Gilimanuk berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan operasi dan razia guna memeriksa izin travel. Tindakan tegas akan diambil terhadap travel ilegal atau yang izinnya telah habis masa berlakunya.
Kegiatan “Jumat Curhat” ini berlangsung dengan aman dan lancar hingga pukul 10.00 WITA, menandai keberhasilan program yang bertujuan untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gilimanuk. (Red)