Surabaya | Nusantara Jaya News – Di tengah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Jawa Timur (Jatim), Pejabat (Pj.) Gubernur Jatim Adhy Karyono mengajak seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, TNI-POLRI, alim ulama dan penyelenggara pilkada 2024 agar menjaga kondusifitas Jatim dengan baik dan damai.
Ajakan tersebut secara langsung oleh Pj. Gubernur Adhy saat menghadiri doa bersama Pilkada Jatim 2024 aman dan damai serta memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di lapangan Mapolda Jatim, Kamis (26/9/2024) kemarin malam.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 6.500 orang baik offline maupun online. Tak hanya itu, dihadiri juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Anwar Iskandar, Plh. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Ketua Jatim Aang Khunaifi, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Timses Paslon Cagub, Pimpinan Pondok Pesantren Jatim beserta jemaah, dan Anggota Polri maupun TNI.
“Doa bersama ini merupakan sarana bersama untuk mewujudkan pilkada Jatim yang aman dan damai. Pemerintah daerah, jajaran Polri bersama TNI akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kondusifitas di Jatim selama rangkaian tahapan Pilkada,” ujarnya dalam keterangan pers diterima oleh redaksi, Jumat (27/9/2024).
Adhy mengungkapkan bahwa keterlibatan elemen masyarakat dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat juga menjadi kunci dan pondasi bagi keberhasilan pilkada yang damai dan jauh dari segala bentuk perpecahan.
“Menjaga suasana damai ini pun sangat tepat dengan momen Pilkada 2024 yang berseiring dengan peringatan Maulid Nabi. Maka dari itu, saya mengajak untuk memanfaatkan momentum yang baik ini,” tutur Adhy.
“Mari kita manfaatkan momentum peringatan maulid nabi sebagai upaya menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita bersama – sama, bahu – membahu menuju Jatim yang lebih baik,” tuturnya.
Adhy berpesan untuk meneladani sifat-sifat mulia Baginda Rasulullah yang selalu mengedepankan perdamaian dan kasih sayang.
“Keteladanan inilah yang menjadi landasan dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif dimasa jelang Pilkada,” pesannya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi kali ini spesial karena bersamaan dengan Pilkada Tahun 2024.
Ia pun menekankan semangat untuk memperkuat pagar sosial ditengah meningkatnya konstelasi politik, sekaligus untuk meredam tensi dan sebagai upaya cooling system menjelang Pilkada serentak 2024.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan kelompok,” ucap Imam.
“Jangan sampai Pilkada ini memicu polarisasi di tengah masyarakat, akibat berita hoax, isu sara, propaganda, atau kampanye hitam yang sengaja disebarkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.