banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Reklamasi Menuai Protes, Warga Sukolilo-Bulak Turun ke Jalan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya | Nusantara Jaya News  – Puluhan warga Sukolilo dan Bulak memadati area Kenjeran park (kenpark), Surabaya, Selasa (3/9/2024) siang.

Aksi tersebut penolakan terhadap rencana reklamasi yang diinisiasi oleh PT Granting Jaya. Ketegangan meningkat ketika massa berupaya mendobrak pintu masuk lokasi rapat yang digelar untuk membahas analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) proyek tersebut.

Kondisi ini semakin memanas memaksa pihak penyelenggara untuk membatalkan rapat, setelah protes keras dari warga dua kecamatan tersebut menggagalkan jalannya pertemuan tersebut.

Himpunan Nelayan Indonesia Kota Surabaya Choirul Subekti menyampaikan bahwa reklamasi yang dilakukan dapat merugikan nelayan tambak serta mengancam penghasilan mereka yang bergantung pada laut.

“Kami menolak adanya reklamasi. Di Surabaya tanpa reklamasi pun tidak terjadi banjir,” ucapnya.

Hal itu ditanggapi Juru Bicara PT Granting Jaya Agung Pramono mengakui bahwa proyek reklamasi sejak awal memang menuai pro dan kontra. Menurutnya, PT Granting Jaya sebagai penggagas dan pengelola proyek akan tetap menjalankan mekanisme dan prosedur sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kami sedang berada dalam tahapan pengurusan AMDAL. Langkah pertama kami lakukan yaitu sosialisasi. Sosialisasi ini kami lakukan untuk seluruh wilayah pesisir yaitu empat kecamatan. Saat ini baru dilakukan oleh kecamatan keputih dan bulak,” jelas dia.

Meski terdapat penolakan, pihaknya berjanji akan mempelajari lebih lanjut tuntutan masyarakat serta meningkatkan komunikasi secara intensif.

“Pihak pengembang dan pengelola akan mempelajari lebih dalam serta meningkatkan komunikasi dengan pihak-pihak yang mungkin belum memahami proyek ini,” tutur dia.

“Mungkin ada penerimaan yang bias, karena penjelasan ini memang memerlukan suasana yang lebih kondusif, bukan dalam kondisi yang panas seperti tadi. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan upaya sosialisasi karena perjalanan proyek ini masih panjang,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Bulak Suhada menyatakan bahwa pertemuan tersebut telah ditunda. Menurutnya, keputusan penundaan ini diambil karena PT Granting Jaya masih memerlukan waktu untuk menerima masukan lebih lanjut terkait penyelenggaraan yang direncanakan.

“Pihaknya tidak terlibat langsung dalam masalah tersebut. Kami disini hanya sebagai pemangku wilayah. Kami bersama 3 pilar yaitu Kapolsek dan Dandranil siap menjaga keamanan di wilayah kami,” tegasnya.

Camat Bulak pun tidak memberikan jawaban yang pasti terkait dengan pernyataan mengenai reklamasi yang disebut – sebut untuk kepentingan warga.

“Untuk saat ini, kami tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut karena bukan kapasitas kami. Silakan mengikuti perkembangan prosesnya,” tuturnya.

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130