Bondowoso – Tim “Trabas Buana” yang dipimpin oleh Misbakhul Munir, Administratur (ADM) Perum Perhutani, terus melakukan pengawalan ketat terhadap kegiatan operasional di Perum Perhutani KPH Bondowoso.
Dengan anggota inti yang berasal dari manajemen Perum Perhutani, tim ini memastikan agar kegiatan berjalan sesuai rencana.
Pada Sabtu (28/09/2024), Kepala Seksi (Kasi) Madya Pembinaan Sumberdaya Hutan (PSDH) Maman Herman, bersama dengan Agus Sutrisno, Kasi Madya Keuangan, SDM, Umum dan IT, turun langsung ke lapangan untuk memantau pelaksanaan tebang habis jenis Pinus di wilayah BKPH Sumber Wringin.
Mereka melihat langsung proses tebangan di petak 31C-2 seluas 1,87 hektar dengan jumlah 102 pohon. Hingga saat ini, sebanyak 85 pohon telah ditebang dengan total produksi mencapai 138,505 m³ atau sekitar 80,14% dari target.
Dalam diskusi lapangan, Roni Andreas DP Asper KBKPH Sumber Wringin bersama Agus Sugito, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Kluncing, menjelaskan bahwa medan yang menantang dengan topografi miring serta keberadaan tiang dan kabel PLN di dekat lokasi penebangan menjadi kendala utama.
Meski demikian, koordinasi dengan Forkopimcam Kecamatan Sumber Wringin terus dilakukan guna memastikan keselamatan kerja dan kelancaran operasional.
Maman Herman dan Agus Sutrisno mengapresiasi kinerja tim lapangan yang berhasil melaksanakan penebangan tanpa insiden. Mereka berharap seluruh kegiatan di petak tersebut dapat selesai dalam waktu satu minggu.
Dari informasi tambahan, lokasi lain di petak 31A juga menjadi target selanjutnya bagi tim RPH Kluncing, dengan harapan seluruh kegiatan penebangan bisa selesai sebelum akhir tahun. “Insya Allah sebelum tutup tahun, semua pekerjaan dapat diselesaikan,” ujar Eko Prasetyo, mandor tebang. (Red)