Badung | Nusantarajayanews.id – Direktur Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 autogate di Terminal Kedatangan dan Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Dari total 90 autogate yang dioperasikan, 60 unit ditempatkan di terminal kedatangan dan 30 unit di terminal keberangkatan.
Penambahan ini merupakan kelanjutan dari 30 autogate yang telah lebih dahulu beroperasi pada Februari 2024.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung, I Wayan Puspa Negara, yang menilai keberadaan autogate sebagai inovasi pelayanan yang luar biasa.
“Dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali yang mencapai 4,7 juta hingga akhir September 2024, peluncuran autogate sangat efisien dalam mempercepat antrean imigrasi, yang kini hanya memakan waktu 15-25 detik per orang,” ujarnya.
Meski demikian, Puspa Negara menyatakan pesimis terhadap target 7 juta kunjungan wisman ke Badung di akhir 2024, mengingat proyeksi defisit anggaran Badung sebesar Rp3,4 triliun.
Dengan rata-rata kunjungan harian wisatawan berkisar 18.000-21.000 orang, ia meragukan target tersebut akan tercapai.
Ia juga mengkritik asumsi yang digunakan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam merancang APBD Badung 2024, yang dinilai terlalu berfokus pada kepentingan elektoral.
Puspa Negara berharap APBD 2025 akan difokuskan pada layanan berkualitas kelas dunia bagi masyarakat Badung. (Red)