Bali – Nusantarajayanews.id – Bank Indonesia Provinsi Bali terus mengedukasi lebih dari 90.000 siswa di Provinsi Bali mengenai Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan digitalisasi sistem pembayaran. (9/10/24).
Dalam kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, edukasi ini diperluas melalui program Guru Pejuang QRIS.
Salah satu inisiatif terbarunya adalah partisipasi dalam Badung Education Fair (BEF) 2024, yang mengangkat tema “Wawasan Kebangsaan.” Acara ini melibatkan ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, serta pendidikan non-formal di Kabupaten Badung.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mendukung acara ini dengan berbagai kegiatan edukatif terkait CBP Rupiah dan penggunaan digitalisasi pembayaran.
Kegiatan yang diadakan mencakup voting poster dan stand favorit melalui QRIS, jelajah Rupiah, lomba inovasi mesin hitung Rupiah logam, dan kompetisi Guru Pejuang QRIS se-Kabupaten Badung.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat memahami pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan semakin terbiasa menggunakan sistem pembayaran digital yang praktis dan aman.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, IB Surya Suamba, dalam sambutannya, menekankan bahwa pendidikan berkualitas dan budi pekerti menjadi landasan utama bagi kemajuan bangsa.
Ia juga mengapresiasi semangat para siswa yang berpartisipasi dalam BEF 2024 dan mendorong para guru untuk memanfaatkan teknologi secara produktif dalam mencetak generasi yang inovatif dan berdaya saing.
Bank Indonesia juga berharap bahwa gerakan ini akan terus menginspirasi daerah lain untuk memperkuat pendidikan dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya digitalisasi pembayaran. (Red)