Surabaya |nusantara jaya news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mulai mengintensifkan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ke berbagai institusi pendidikan, termasuk kampus dan pesantren.
Program ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih muda, dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Subairi, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), menyebutkan bahwa KPU telah mengunjungi banyak sekolah untuk mengedukasi pemilih muda.
Kampus juga menjadi target sosialisasi, dengan Unesa sebagai titik awal yang akan segera disusul oleh Unair dan kampus lainnya.
“Kami telah memulai sosialisasi melalui program KPU go to school dan go to campus, serta akan segera melanjutkannya ke pesantren. Selain itu, banyak juga institusi yang datang ke KPU untuk menanyakan langsung tentang Pilkada serentak 2024,” ujar Subairi pada Rabu (9/10/2024).
Sosialisasi ini bertujuan menjelaskan perbedaan Pilkada 2024 dengan Pilkada 2020, yang digelar saat pandemi Covid-19 dan hanya memilih wali kota dan wakil wali kota. Pada Pilkada 2024, pemilih akan memilih tidak hanya wali kota dan wakil wali kota, tetapi juga gubernur dan wakil gubernur.
Selain sosialisasi di sekolah dan kampus, KPU Surabaya juga akan berkeliling ke 31 kecamatan selama tiga hari untuk memastikan kesiapan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam menyukseskan Pilkada serentak.
Subairi berharap seluruh PPK siap mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024. (Red)