Bondowoso | Nusantarajayanews.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, suhu politik yang meningkat di beberapa kabupaten berpotensi memicu gangguan keamanan, termasuk di kawasan hutan.
Menyikapi situasi ini, Perum Perhutani KPH Bondowoso, melalui instruksi Administratur Misbakhul Munir, memperkuat kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan hutan (Gukamhut).
Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Prajekan, Adi Mulyono, melaksanakan koordinasi dengan jajaran Polsek Arjasa, Situbondo, Jumat (18/10/2024), dalam sebuah pertemuan di Warung Kuliner Cak So, Desa Lamongan, Arjasa.
Dalam pertemuan tersebut, Adi Mulyono meminta dukungan dari pihak kepolisian untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan hutan seperti pencurian pohon (illegal logging), kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta ancaman lainnya.
“Kawasan hutan yang kami kelola sangat luas, dan dengan personel yang terbatas, kami membutuhkan bantuan dari Polsek untuk menjaga keamanan aset negara ini,” ungkap Adi.
Kapolsek Arjasa, AKP Kusmiani, yang hadir bersama jajaran Polsek, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Perhutani untuk melindungi kawasan hutan. “Kami siap 24 jam untuk membantu menjaga hutan sesuai amanah undang-undang no. 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan,” tegas Kapolsek.(Red)