****************************************
Kota Malang | Nusantarajayanews.id – Dalam upaya menjaga nilai-nilai moral dan kesehatan masyarakat, Polresta Malang Kota mengadakan sosialisasi tentang bahaya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Markaz Tahfidz Ustman Bin Affan, Jalan Bougenville, Kelurahan Jatimulyo. Sosialisasi ini melibatkan berbagai unsur seperti Kabagsumda Kompol Mey, Kasidokkes dr. Akhmadi, Kasikeu Iptu Totok, Bhabinkamtibmas Brigadir M Rheza F, dan anggota Linmas Kelurahan Jatimulyo.
Kabagsumda Polresta Malang Kota, Kompol Mey, menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai bahaya LGBT dari berbagai sudut pandang. ”
LGBT bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyimpang dari norma agama dan adat istiadat yang berlaku di Indonesia,” tegas Kompol Mey pada Selasa (02/10).
Dari perspektif hukum, Kompol Mey menekankan bahwa praktik LGBT bertentangan dengan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk Undang-Undang Perkawinan yang menyatakan bahwa perkawinan hanya sah jika dilakukan antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa LGBT dapat memicu berbagai masalah sosial.
Kasidokkes Polresta Malang Kota, dr. Akhmadi, juga menyoroti dampak negatif LGBT terhadap kesehatan.
“Praktik LGBT dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, serta masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan,” jelas dr. Akhmadi.
Melalui kegiatan ini, Polresta Malang Kota berupaya memperkuat pemahaman masyarakat tentang bahaya LGBT serta mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebarannya.
Mereka juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai moral, agama, dan adat istiadat yang telah lama dianut oleh masyarakat Indonesia. (Red)
