Kediri |nusantara jaya news – Sebanyak 155 jemaah Majelis Sholawat Subbhanus Salimiyah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) dan RS HVA Pare setelah mengalami gejala keracunan, Rabu (2/10/2024).
Dari jumlah tersebut, 10 jemaah harus menjalani perawatan inap, sementara lainnya diperbolehkan pulang setelah kondisi mereka membaik.
Koordinator majelis, Taufiq Dwi Kusuma, menyampaikan bahwa para jemaah mendadak mengalami gejala sakit setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang disediakan oleh donatur.
AKP Fauzi Pratama, Kasatreskrim Polres Kediri, menyatakan bahwa pihaknya telah menyegel gudang penyimpanan makanan dan minuman milik pasangan suami istri yang bertindak sebagai donatur dalam acara tersebut.
“Saat ini, kedua donatur tersebut sedang dalam pencarian untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden ini.” ujar AKP Fauzi. (Red)