banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Rohana Kudus: Jurnalis Perempuan Pertama dan Pahlawan Nasional yang Memperjuangkan Pendidikan dan Hak Perempuan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Indonesia|nusantara jaya news – Rohana Kudus, atau Roehana Koeddoes, secara resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 2021 berdasarkan keputusan rapat Dewan Gelar dengan Presiden Joko Widodo.

Pengakuan ini diberikan setelah melalui usulan yang telah diajukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 2018.

Namun, siapa sebenarnya sosok yang dianggap sebagai pionir pembela hak perempuan ini?

Rohana Kudus lahir pada 20 Desember 1884 di Koto Gadang, Sumatera Barat. Ia merupakan putri dari Moehammad Rasjad Maharadja Sutan, seorang Kepala Jaksa di pemerintahan Hindia Belanda.

Meskipun tidak mengenyam pendidikan formal, Rohana memperoleh ilmu dari ayahnya dan keluarga angkatnya. Pada usia lima tahun, ia sudah mahir membaca abjad Latin, Arab, dan Arab Melayu, serta mampu berbahasa Inggris pada usia delapan tahun.

Sejak usia muda, Rohana menunjukkan kecintaannya pada literasi. Dengan dukungan ayahnya yang rajin membelikan buku dan majalah, Rohana tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan berwawasan luas.

Pada tahun 1911, ia mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS), yang fokus pada pengajaran keterampilan bagi kaum perempuan di Minangkabau, termasuk menulis, membaca, berhitung, menyulam, dan menjahit.

Tujuan sekolah ini adalah untuk meningkatkan derajat perempuan dan memberikan mereka akses ke pendidikan.

Tidak hanya berjuang melalui pendidikan, Rohana juga memasuki dunia jurnalistik. Ia menjadi jurnalis perempuan pertama di Indonesia dan berani menyuarakan kritik sosial tentang kondisi perempuan pada zamannya.

Ia secara rutin menulis artikel di surat kabar Soenting Melajoe pada tahun 1912, di mana tulisannya dianggap kritis dan progresif, menantang adat istiadat yang membelenggu perempuan.

Melalui tulisan dan aksinya, Rohana membuktikan bahwa perempuan juga layak mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang setara dengan laki-laki.

Keberaniannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kontribusinya dalam dunia jurnalistik menjadikan Rohana Kudus sebagai pelopor dalam gerakan emansipasi perempuan di Indonesia.

Pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin menegaskan betapa besar pengaruhnya dalam sejarah perjuangan hak perempuan di negeri ini. (Red)

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130