****************************************
Surabaya |Nusantara Jaya News – Seorang pria bernama Rafael Axel (19) asal Gayungan, Surabaya, terungkap sebagai polisi gadungan yang berhasil memperdaya 10 perempuan. Aksi penipuannya ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi bagi para korban, tetapi juga menyisakan trauma. (31/10/24)
Rafael mengaku sebagai anggota intelijen di Polda Jawa Timur untuk menarik perhatian perempuan, dan melalui bujuk rayu, ia menggasak barang berharga dari mereka, termasuk perhiasan emas.
Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono, mengungkapkan bahwa Rafael menggunakan media sosial untuk mencari korban. Setelah berkenalan, ia mengajak korban bertemu dan menjalin hubungan asmara dengan mereka. Salah satu korban terakhirnya adalah RN (22), warga Wiyung Surabaya.
Setelah sebulan berhubungan, Rafael membujuk korban untuk meminjamkan perhiasan berupa gelang emas seberat 9 gram, dengan janji akan mengembalikannya dalam waktu seminggu.
“Pelaku merayu korban untuk meminjamkan gelang emas miliknya dan berjanji akan mengembalikannya setelah satu minggu,” ujar Kompol Agus.
Namun, saat jatuh tempo pengembalian, Rafael terus berdalih untuk menunda. Bahkan, ia kembali meminjam uang sebesar Rp 125 ribu dari RN. Curiga akan ketulusan Rafael, korban akhirnya melapor ke Polsek Wiyung.
Saat diamankan, Rafael tidak dapat mengembalikan perhiasan yang diminta korban, dan identitasnya sebagai polisi gadungan terungkap.
Dalam pemeriksaan, Rafael mengaku sebagai polisi angkatan 47 dan berhasil memperoleh seragam polisi dengan cara menipu anggota Polri.
Ia meminjam seragam dengan alasan tugas di Mabes Polri. Namun, saat dicek oleh anggota angkatan tahun 47 di grup WhatsApp, tidak ada yang mengenal Rafael, sehingga kebohongannya terbongkar. (Red)
