****************************************
Surabaya | Nusantara Jaya News – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) bergandengan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif di Jawa Timur, siap menyelenggarakan “Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024” di Atrium Grand City Surabaya pada 6-10 November 2024.
Acara ini dikemas dengan pameran perdagangan barang dan jasa UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan juga memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 serta memperingati hari pahlawan. Kegiatan JEEF ini akan berlangsung pada tanggal 6 sampai 10 November 2024 di Atrium Mall Grand City Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya itu, nantinya akan dihadiri langsung dan dibuka secara resmi oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono.
Kegiatan ini didukung oleh berbagai lembaga pendukung dan mitra media untuk mempromosikan produk UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Jawa Timur. Selama kegiatan berlangsung nantinya, akan dimeriahkan dengan hiburan musik dari duo percussion Indonesia dan grup lainnya. Tak hanya hiburan, juga menggelar beberapa kompetisi tersebut.
Diantaranya adalah gaya rambut (hair style – cut and color competition), kompetisi make up artist, talkshow dan workshop termasuk tentang kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan pengembangan UMKM serta ekonomi kreatif.
Selain itu, juga diisi dengan kelas kompetisi seperti kelas memasak untuk anak-anak, lomba mewarnai, dan story telling, fashion show, seni pertunjukan, serta tarian tradisional. Juga, menerima layanan konsultasi selama pameran tersebut. Yaitu, konsultasi NIB, PIRT, sertifikasi halal, merk dagang, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua Panitia JEEF 2024 Luthfi mengatakan bahwa tujuan pameran yang akan digelar pada tanggal 6-10 November 2024 di Surabaya. Menurutnya, pameran ini kami mengusung tema Jatim emas, yang mana kami rancang dalam menyambut generasi emas Jatim 2045 dan memperingati dua momentum penting yaitu hari jadi Provinsi Jatim ke-79 dan hari pahlawan tanggal 10 November.
“Pameran ini tidak hanya melibatkan UMKM saja, tetapi juga melibatkan pelaku ekonomi kreatif dari 17 subsektor. Karena sudah banyak pameran melibatkan UMKM dalam sektor makanan, minuman, fashion dan kerajinan tangan,” ujarnya saat ditemui awak media selepas technical meeting dan gathering media di Atrium Grand City, Surabaya, Senin (4/10/2024) siang.
“Kali ini, kami juga merangkul pelaku usaha bidang kecantikan seperti hairstylist dan makeup artist yang memilih peran besar dalam perekonomian Jatim,” jelas Luthfi.
Luthfi menyampaikan bahwa pameran ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada pelaku ekonomi kreatif bahwa mereka mempunyai hak yang sama dengan pelaku UMKM, termasuk hak untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Pentingnya bagi pelaku ekonomi kreatif, yang seringkali tidak memahami mekanisme BPJS ketenagakerjaan,” terangnya.
“Jika terjadi kecelakaan kerja, mereka harus terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Ini tanggung jawab kita untuk melindungi masyarakat Produktif di Jatim,” imbuh Ketua Panitia JEEF 2024.
Luthfi menuturkan bahwa pameran ini menargetkan menarik 10 ribu pengunjung selama lima hari, dengan target harian sekitar 2000 pengunjung.
“Untuk menarik minat masyarakat, panitia mengadakan berbagai acara menarik, mulai dari hiburan hingga deklarasi Anti bullying yang akan diikuti oleh siswa mulai dari tingkat Paud sampai SMA,” tutur dia.
“Bulan November ini juga memperingati anti kekerasan terhadap perempuan, sehingga kami juga mengadakan deklarasi Anti kekerasan terhadap Perempuan,” tambahnya.
Melalui acara ini, Luthfi berharap perempuan yang mendominasi sektor UMKN dan ekonomi kreatif, dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari tindakan kekerasan.
“Perempuan ini memiliki peran penting baik dalam keluarga maupun menumbuhkan perekonomian di tingkat pemerintahan provinsi Jatim,” harapnya.
“Adanya event ini, juga memberikan dukungan pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM di Jatim serta mempersiapkan generasi emas Jatim menyongsong 2045,” pungkasnya.
