Surabaya |Nusantara Jaya News – Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) ke-14 resmi dibuka di Jatim Expo, Surabaya, pada Jumat sore (8/11/2024). Tahun ini, acara tersebut diikuti oleh sekitar 230 pelukis yang memamerkan karya mereka di 130 booth, menciptakan suasana penuh semangat bagi para seniman yang bangkit pascapandemi.
M. Anis, Ketua Sanggar Merah Putih sekaligus penyelenggara PSLI, mengungkapkan bahwa tahun ini menjadi momentum kebangkitan bagi para pelukis yang sempat mengalami masa sulit saat pandemi Covid-19.
“Tahun 2024 menjadi momen para pelukis keluar dari studionya, membawa karya baru yang lebih dalam dan reflektif. Selama pandemi, meski mereka terus berkarya, kualitas karya meningkat, tetapi sulit untuk terjual,” ujar Anis.
PSLI 2024 menjadi ajang yang tidak hanya memfasilitasi seniman profesional, tetapi juga para pelukis pemula, tanpa adanya proses kurasi.
“Semua pelukis berhak memamerkan dan menjual karyanya di sini, baik yang berpengalaman maupun yang baru belajar,” tambah Anis.
Sebagai bentuk dukungan, PSLI menyediakan booth dengan biaya sewa terjangkau, memungkinkan para seniman untuk memamerkan karya mereka dengan lebih mudah.
Panitia juga mengundang sekolah-sekolah dan komunitas disabilitas untuk berpartisipasi dan belajar, menjadikan acara ini sebagai wisata edukatif yang terbuka untuk semua kalangan tanpa biaya masuk.
Pembukaan PSLI ke-14 ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta dua Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI, Evita Nursanty dan Rahayu Saraswati. Acara akan berlangsung hingga 17 November 2024. (Red)