Surabaya |nusantara jaya news – Pejalan kaki di trotoar simpang Tegalsari-Basuki Rahmat, Surabaya, menghadapi rintangan layaknya medan ninja saat harus melewati deretan bambu-bambu yang digunakan sebagai peraga kampanye pada Jumat (8/11/2024).
Kondisi trotoar yang terhalang oleh bambu ini membuat pejalan kaki kesulitan melintas dengan nyaman dan aman.
Banyak warga yang mengeluhkan bahwa keberadaan peraga kampanye di jalur pejalan kaki sangat mengganggu, terutama di tengah padatnya aktivitas perkotaan.
Menurut warga sekitar, penempatan alat peraga di trotoar ini tidak hanya membahayakan pejalan kaki, tetapi juga mengurangi estetika kota dan kebersihan area publik.
Mereka berharap pihak terkait dapat segera menertibkan peraga kampanye yang menghalangi akses pejalan kaki demi kenyamanan bersama. (Red)