****************************************
Surabaya | Nusantarajayanews.id – Sekitar 15.000 guru dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan pada Sabtu (23/11/2024) untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Acara ini mengusung semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tengah tantangan zaman.
Ketua PGRI Jawa Timur, Djoko Adi Walujo, menegaskan pentingnya pendidikan karakter serta penguasaan teknologi digital di era modern. “Ini adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi, bahkan menjadi keharusan di masa kini,” katanya dalam pidatonya.
Djoko berharap pertemuan besar ini dapat menjadi momen untuk menyatukan visi para guru guna mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan baru, khususnya Menteri Pendidikan, dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas.
“Pendidikan adalah kewajiban negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi,” ujarnya.
Selain itu, Djoko menyoroti pentingnya perlindungan bagi guru dalam menjalankan profesinya. “Kita harus melindungi anak-anak didik kita, tapi guru juga harus mendapatkan perlindungan agar mereka bisa menjalankan tugasnya secara profesional. Namun, perlindungan itu jangan disalahgunakan,” tegasnya.
Acara peringatan HUT PGRI ini berlangsung meriah. Ribuan guru terlihat kompak mengenakan pakaian batik putih-hitam dengan bawahan hitam. Karena keterbatasan kapasitas Graha Unesa, sebagian peserta mengikuti acara dari gedung lain di sekitar Unesa, seperti GOR Unesa dan Unesa Labschool.
Ratusan bus dari berbagai daerah di Jawa Timur tampak memenuhi area sekitar Unesa, mengangkut guru-guru yang bersemangat mengikuti acara. Selain itu, kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor juga memadati lokasi, menjadikan Unesa sebagai pusat kegiatan besar di Jawa Timur hari itu. (Red)
