Dompu.NTB |Nusantara Jaya News – Suasana senja hari dibarengi rintikan hujan di Lingkungan Simpasai, Kelurahan Simpasai, mendadak berubah riuh ketika seorang anak laki-laki berusia 10 tahun ditemukan menangis sendirian oleh warga setempat, Selasa Sore (4/12/24).
“Ketika bocah tersebut di tanya oleh warga di ketahui bernama Defiansyah, saat itu ia lagi bingung dan tidak tahu arah untuk pulang ke rumahnya.” Tutur warga setempat
Kronologis Kejadian menurut warga via Kapolsek Dompu menceritakan, saat itu pasangan suami istri, Firmansyah dan Susilawati yang kebetulan melintas di tempat Kejadian melihat bocah itu sedang berjalan kebingungan sambil menangis. Lalu mereka berhenti dan mencoba bertanya siapa orang tuanya dan di mana rumahnya, namun tangisan yang terus menerus membuatnya sulit menjawab. Khawatir akan keselamatannya, pasangan suami/isteri tersebut memutuskan membawa anak itu ke Polsek Dompu guna mendapatkan penanganan lebih lanjut, paparnya.
Setelah anak tersebut berada di Kantor Polsek Dompu, kemudian Kapolsek Dompu IPDA Ade Helmi, SH, segera memerintahkan anggotanya untuk bertindak cepat mencari keberadaan orang tua dan keluarganya.
“Begitu pasangan suami istri ini membawa anak itu ke kantor kami, saya langsung memerintahkan anggota, termasuk Bhabinkamtibmas, untuk menyebarkan informasi ini ke desa-desa binaan. Kami berharap kerja sama dengan masyarakat dapat membantu menemukan keluarganya secepat mungkin,” ujar Kapolsek Dompu.
Dari Informasi yang disebarluaskan akhirnya membuahkan hasil. Tidak lama setelah itu, diketahui bahwa bocah bernama Defiansyah merupakan anak dari seorang karyawan kafe di Kelurahan Potu yang tinggal di Lingkungan Horo, dan mewakili orang tua datang Bibinya, Ika Anggraeni segera datang ke Polsek Dompu untuk menjemputnya.
“Proses penyerahan anak tersebut dari keluarganya disaksikan langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Potu, Aipda Suyandi Permata,” jelas Kapolsek.
Tak sampai di situ Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, SH, menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya para orang tua agar selalu waspada dalam menjaga anaknya ketika orang tua tidak ada di rumah.
“Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak. Dan Orang tua harus memastikan anak-anak selalu dalam pengawasan yang baik, mengetahui alamat rumah, dan mengenal identitas keluarga untuk mencegah kebingungan jika mereka terpisah dari keluarga.”imbuh Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengapresiasi tindakan cepat pasangan suami istri yang telah membantu anak tersebut. “Kepedulian seperti inilah yang kami harapkan dari masyarakat. Dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian, kita dapat mencegah hal-hal buruk terjadi,” tambahnya.
Kemudian Kapolsek Dompu juga memberikan himbauan penting kepada masyarakat jika menemukan anak terlantar atau kesasar.
“Kami harapkan untuk membawa ke Kantor Polisi terdekat atau ke Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa setempat.Polsek setempat, harap Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
“Jika menemukan anak hilang atau seseorang yang membutuhkan pertolongan, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan anak-anak kita,” lanjutnya.
Dengan koordinasi yang baik antara Polsek Dompu, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat, peristiwa ini berhasil ditangani dengan cepat.
“Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan masyarakat semakin peduli terhadap keselamatan serta kesejahteraan anak-anaknya,” pungkas Kapolsek Dompu via Kasi Humas Polres Dompu Iptu Zuharis SH. (Rdw)