Pamekasan |nusantara jaya news – Ketua DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Pamekasan, Slamet Riyadi, menyoroti pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AI) tahun anggaran 2024 di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Menurut Slamet, pihaknya menemukan indikasi adanya kecurangan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
“Dari hasil temuan tim investigasi di lapangan, kami diminta melakukan audiensi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi. Kami mendesak agar BBWS menghadirkan Ketua HIPPA dan KMB untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan ini,” ujar Slamet Riyadi, Selasa (5/12/2024).
Menurut Slamet, klarifikasi tersebut penting untuk menuntaskan sejumlah permasalahan yang telah terdeteksi oleh tim investigasi. Ia juga menegaskan bahwa audiensi ini akan menjadi langkah awal sebelum pihaknya mengajukan permohonan audit kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
“Audiensi ini tidak hanya menyasar pekerjaan P3AI tahun 2024, tetapi juga akan kami perluas dengan permohonan audit pekerjaan kelompok masyarakat (Pokmas) sejak tahun 2019 hingga 2022 di beberapa desa di Kecamatan Proppo. Data terkait telah kami siapkan,” jelasnya.
Slamet berharap langkah ini dapat mengungkap dugaan kecurangan dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan program P3AI dan proyek-proyek serupa di wilayah Pamekasan. (Red)