Bondowoso |Nusantara Jaya News – Gerakan reboisasi di bawah naungan Perum Perhutani KPH Bondowoso terus berlangsung tanpa henti. Salah satu kegiatan terbaru digelar oleh jajaran BKPH Panarukan bersama Ikatan Istri Karyawan (IIK) pada Minggu (5/1/2025). Kegiatan ini melibatkan penanaman bibit jati di petak 36H RPH Bungatan.
Puluhan anggota IIK Ranting BKPH Panarukan tampak antusias melakukan penanaman pohon di lahan bekas tebangan tahun 2024 yang kini direncanakan untuk penghijauan di tahun 2025. Ketua IIK, Husnul Farida S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan kepada pekerjaan para suami serta kontribusi terhadap program “Sedekah Oksigen” yang dicanangkan oleh manajemen Perhutani.
“Insyaallah, pohon jati yang kita tanam nantinya akan menghasilkan oksigen untuk kebutuhan umat manusia,” ungkap Husnul Farida.
Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Panarukan, Thofik Imam Hidayat, yang turut hadir bersama Slamet Priyadi, KRPH Bungatan, menjelaskan bahwa keterlibatan IIK dalam kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan rasa cinta terhadap alam. “Kami berharap ibu-ibu dapat memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk kelangsungan hidup umat manusia,” ujarnya.
Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menyampaikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan para anggota IIK. “Semangat juang yang tinggi ini sangat saya apresiasi. Semoga menjadi ladang pahala dan saya berharap tingkat keberhasilan tumbuh tanaman bisa mencapai 100%,” tuturnya.
Petak 36H dengan luas 2,32 hektar yang menjadi lokasi penanaman ini sebelumnya merupakan lahan kosong bekas tebangan tahun lalu. Kini, lahan tersebut diproyeksikan menjadi hutan jati yang mampu menyuplai oksigen untuk lingkungan sekitar. (Red)