Bali |nusantara jaya news – Polda Bali menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program Presiden RI dalam memberantas aksi premanisme yang dilakukan oleh anggota organisasi masyarakat (Ormas), khususnya yang mengganggu sektor investasi. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., pada Sabtu (15/3/2025).
Program yang bertajuk “Pemberantasan Oknum Ormas yang Melakukan Premanisme Mengganggu Investasi” ini akan melibatkan pembentukan tim khusus yang berkolaborasi antara Mabes Polri, Polda Bali, dan Polres jajaran. Tim ini akan bertugas menindak tegas aksi premanisme seperti pemerasan, pungli, penguasaan lahan ilegal, serta tindakan intimidasi lainnya yang meresahkan masyarakat dan investor di Bali.
Polda Bali juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melaporkan setiap aksi premanisme melalui hotline “110” atau langsung ke Polda Bali. Polri menjamin keamanan dan kerahasiaan pelapor.
Selain itu, Propam Polri akan melakukan pengawasan internal untuk memastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat atau membekingi aksi premanisme. Jika terbukti, personel yang terlibat akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari sidang etik hingga pemecatan.
Polda Bali juga berkomitmen melakukan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku usaha, UMKM, serta instansi pemerintah dan stakeholder terkait untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Bali.
“Melalui dukungan masyarakat, mari bersama-sama kita bersihkan Bali dari aksi premanisme anggota Ormas dan menjaga keamanan serta kenyamanan di wilayah Bali yang kita cintai,” ungkap Kombes Pol Ariasandy. (Red)