****************************************
Bangkalan |Nusantara Jaya News — Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., memimpin langsung jalannya pengamanan acara kerapan sapi tradisional dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Malindos ke-1, yang berlangsung meriah di Stadion Kerapan Sapi RP. Moch. Noer, Bangkalan, pada Minggu (27/04/2025).
Kegiatan kerapan sapi ini menjadi salah satu momen budaya yang dinanti-nantikan masyarakat Madura, khususnya di Bangkalan. Ribuan warga tumpah ruah memadati stadion untuk menyaksikan perlombaan adu cepat sapi-sapi terbaik dari berbagai daerah. Mengingat besarnya animo masyarakat, Polres Bangkalan mengerahkan kekuatan penuh dalam pengamanan acara tersebut.
Dalam arahannya sebelum pengamanan dimulai, AKBP Hendro Sukmono menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan semua pihak, baik peserta, penonton, maupun panitia.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga tentang menjaga dan melestarikan budaya leluhur kita. Untuk itu, saya minta seluruh personel melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan humanis,” ujar AKBP Hendro.
Sebanyak ratusan personel gabungan dari Polres Bangkalan, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara. Pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengaturan arus lalu lintas, pemeriksaan barang bawaan, penjagaan di pintu-pintu masuk stadion, hingga patroli di sekitar lokasi acara.
Kerapan sapi dalam rangka HUT Malindos ke-1 ini juga diikuti oleh para pemilik sapi dari berbagai kecamatan di Bangkalan dan sekitarnya. Semangat persaingan yang sportif mewarnai setiap laga, diiringi sorak sorai para pendukung dari tribun penonton.
Selain mengamankan jalannya lomba, Polres Bangkalan juga membuka posko kesehatan dan layanan pengaduan cepat di sekitar stadion, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Upaya preventif ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa nyaman dan aman mengikuti acara dari awal hingga akhir.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak dan dukungan masyarakat, kegiatan hari ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Ini adalah bukti bahwa kita semua mampu menjaga budaya dengan tetap mengutamakan ketertiban umum,” pungkas AKBP Hendro Sukmono setelah kegiatan berakhir.
Acara kerapan sapi ini tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan sapi-sapi terbaik, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kekuatan budaya masyarakat Madura yang terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. (Red)
