****************************************
Badung |Nusantara Jaya News – Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penting terkait tindak lanjut kebijakan pembinaan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terafiliasi dengan kegiatan premanisme. Rapat ini berlangsung di Bali dan dipimpin langsung oleh Asisten Deputi Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kemenko Polhukam RI, Brigjen TNI Dr. Arudji Anwar, S.H., M.H.
Rakor ini bertujuan untuk menegaskan komitmen pemerintah pusat bersama aparat daerah dalam menghadapi fenomena penyalahgunaan nama ormas untuk kegiatan yang meresahkan, khususnya praktik premanisme yang dinilai mengganggu stabilitas kamtibmas dan iklim investasi di Provinsi Bali.
Dalam kegiatan tersebut, dibahas berbagai strategi dan pendekatan guna membina serta menertibkan ormas yang menyimpang dari fungsinya sebagai wadah sosial kemasyarakatan. Kehadiran Kapolres Badung dalam forum ini menunjukkan dukungan penuh jajaran kepolisian terhadap upaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Bali.
“Stabilitas kamtibmas adalah pondasi utama dalam membangun kepercayaan investor dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami siap mendukung seluruh langkah pembinaan dan penindakan terhadap kelompok-kelompok yang merusak tatanan hukum dengan kedok ormas,” ujar AKBP M. Arif Batubara di sela-sela rapat.
Brigjen TNI Dr. Arudji Anwar dalam arahannya menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam pengawasan ormas, serta perlunya tindakan tegas terhadap kegiatan yang menyimpang dan melanggar hukum, demi menjamin kestabilan sosial, ekonomi, dan keamanan nasional, khususnya di daerah tujuan wisata seperti Bali.
Rapat koordinasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, dan lembaga pengawas, yang semuanya menyatakan kesiapan untuk bersinergi menciptakan Bali yang aman, tertib, dan ramah investasi. (Red)
