banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Pemprov Jawa Timur Serukan pentingnya Kolaborasi dalam Menjaga Iklim Ketenagakerjaan Harmonis

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |Nusantara Jaya News – Menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, pihak kepolisian, serikat pekerja, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyerukan pentingnya kerja sama antara pekerja, pengusaha, dan aparat hukum untuk menjaga iklim ketenagakerjaan yang harmonis. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Sigit Priyanto, saat talkshow di stasiun TV di Surabaya, bertema Langkah Konkret Jelang Peringatan May Day, Rabu (30/4/2025).

banner 300x250

Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pekerja dan pengusaha sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi. “Kunci sukses dalam hubungan industrial adalah komunikasi yang baik, saling menghargai, dan saling memahami. Jika pengusaha dan pekerja dapat bekerja sama dengan baik, produktivitas akan meningkat dan berdampak positif bagi perekonomian daerah,” ungkap Sigit.

Kabagdalops Polda Jatim, AKBP I Made Dhanu, menekankan bahwa kehadiran polisi bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga untuk memfasilitasi komunikasi antara berbagai pihak. “Polri memiliki peran penting sebagai mediator antara pengusaha dan pekerja. Kami harus memastikan bahwa May Day tidak hanya menjadi peringatan bagi pekerja, tetapi juga momen untuk menjaga keharmonisan dan produktivitas di sektor industri,” ujarnya.

Meski demikian, tantangan dalam hubungan industrial tetap ada. AKBP Dhanu menjelaskan bahwa terkadang ada kesalahpahaman dalam komunikasi antara pengusaha dan pekerja yang berujung pada ketegangan. “Kami akan terus memfasilitasi mediasi agar terjadi kesepahaman yang menguntungkan kedua belah pihak. Untuk itu, kami melakukan deteksi dini dan tindakan preventif agar konflik tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” terang Dhanu.

 

Untuk mengamankan May Day, Polda Jatim mengerahkan personel dan menyiapkan rekayasa lalu lintas di Surabaya. “Kami ingin May Day 2025 berjalan aman dan damai, dengan pendekatan perlindungan dan pengayoman,” ujar Dhanu.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Gabungan Serikat Pekerja (GASPER) Jawa Timur, Achmad Fauzi, mengungkapkan, ada beberapa tantangan besar yang dihadapi oleh pekerja, termasuk ketimpangan upah di berbagai wilayah. “Di beberapa daerah di Jawa Timur, terdapat gap yang cukup besar antara upah pekerja, meski terdapat dalam satu wilayah yang berdekatan, seperti yang terlihat antara Kabupaten dan Kota Pasuruan. Kami berusaha untuk mengatasi ketimpangan ini dengan mendorong perusahaan agar lebih memperhatikan kesejahteraan pekerja,” kata Fauzi.

Di sisi lain, Fauzi menegaskan bahwa kesejahteraan pekerja harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan ketenagakerjaan. “Kami ingin agar para pekerja tidak dianggap sebagai pihak yang terpinggirkan. Kolaborasi antara pengusaha dan pekerja harus mampu menghasilkan kesejahteraan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Di akhir dialog, para narasumber sepakat May Day harus menjadi momentum memperkuat kolaborasi demi kesejahteraan dan produktivitas Jawa Timur. “Kerja sama yang solid adalah fondasi kesejahteraan bersama,” tutur Fauzi. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130