Medan |Nusantara Jaya News – Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara (BEMSU) mendatangi Kantor Pengadilan Tinggi Negri Medan untuk menyampaikan aspirasi nya.
Dalam aksinya mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan Tolak Kenaikan Gaji Hakim Sebab Banyak Oknum Hakim Yang Tidak Adil.
Kordinator Bem Sumatera utara Tegar Sianipar menyampaikan.
“Kami melakukan aksi simbolis sebagai bentuk penolakan terhadap adanya oknum Hakim yang lalai dengan tugasnya”.
Ucapnya saat di wawancarai dilokasi aksi.
Masih banyak oknum Hakim yang tidak jujur dan adil.
Khususnya di Pengadilan Negri Medan kami melihat masih banyak peradilan yang diduga teramat sering tidak jujur dan adil dalam menangani kasus.
“Kami menduga banyak oknum hakim yang mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan fakta hukum yang sebenarnya” ujarnya.
“Terkhusus mengenai peradilan niaga, sering kali palu hakim mengarah pada penzoliman” Ucap Tegar.
Ini merupakan langkah awal dan kami akan melakukan aksi yang lebih besar. Dan akan membawa massa yang lebih banyak lagi, demi terwujudnya cita-cita presiden yaitu terciptanya hakim akademis, pencipta, pengabdi bangsa serta adil dan makmur yang ridhoi oleh Tuhan yang maha esa dan di cintai oleh masyarakat Indonesia.
Tutup Tegar
Disamping itu mereka juga meminta supaya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar Mengkaji ulang mengenai kenaikan gaji hakim 280 persen.
Kenaikan gaji ini disampaikan Presiden saat menghadiri Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2025. (Spt)