Sampang | Nusantara Jaya News — Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 dan mewujudkan budaya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari visi “Indonesia Emas”, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang menggelar kegiatan bertajuk “Polantas Menyapa” kepada masyarakat tidak terorganisir. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025, pukul 09.00 WIB di Kantor Lantas, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan/Kabupaten Sampang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H., M.M., didampingi Ps. Kanit Kamsel Aipda Agus Sugianto, Banit Kamsel Aipda Varis Agus P.P., S.H., serta personel pendukung dari unsur PHL bernama Husen.
Dalam pelaksanaannya, anggota Polantas secara langsung menyapa dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang tidak tergabung dalam organisasi formal. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya tertib berlalu lintas, khususnya selama berlangsungnya Operasi Patuh Semeru 2025 yang dijadwalkan mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Salah satu fokus utama dalam imbauan tersebut adalah mengenai muatan kendaraan. Petugas menekankan agar para pengguna jalan, terutama pengendara angkutan barang, tidak melakukan overload (melebihi kapasitas muatan) demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi semua pengguna jalan. Karena itu, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah bagian dari kontribusi nyata menuju Indonesia Emas,” ungkap AKP Sigit Ekan Sahudi dalam keterangannya.
Selain imbauan, petugas juga menyampaikan informasi terkini terkait pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, yang menitikberatkan pada peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, tanpa mengandalkan pendekatan represif semata.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari program Mahameru Lantas yang diinisiasi Satlantas Polres Sampang, dengan slogan “Budayakan Tertib Berlalu Lintas”. Melalui metode pendekatan humanis, diharapkan dapat membentuk kedekatan antara polisi dan masyarakat serta membangun kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya dalam hal keamanan dan ketertiban di jalan raya.
Dengan edukasi yang terus-menerus, Polres Sampang berharap angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayahnya dapat ditekan secara signifikan, sekaligus mendukung upaya nasional dalam membentuk generasi yang sadar hukum dan disiplin berlalu lintas. (Red)