Batang |Nusantara Jaya News – Lapas Kelas IIB Batang menggelar kegiatan Sharing Feeling bagi Warga Binaan peserta program rehabilitasi, Jumat (8/8). Kegiatan ini dilaksanakan di aula Lapas Batang oleh Kasubsi Perawatan, Indarto Adiputra, selaku Program Manager dalam program rehabilitasi, didampingi Wakil Kepala Regu Pengamanan (Wakarupam) Widodo, serta staf perawatan, Zihan.
Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta program rehabilitasi. Sharing Feeling menjadi sarana penting bagi warga binaan untuk mengungkapkan perasaan, pengalaman, maupun kendala yang mereka hadapi selama menjalani program rehabilitasi, sekaligus sebagai media memperkuat semangat dan motivasi pemulihan.
Dalam kesempatan ini, Kasubsi Perawatan, Indarto mengajak seluruh peserta program rehabilitasi untuk mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. “Ikuti setiap kegiatan program rehabilitasi dengan sungguh-sungguh, patuhi aturan yang berlaku, serta manfaatkan program ini sebagai sarana untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Selanjutnya, Widodo selaku Wakarupam mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan lingkungan, serta melaksanakan pembinaan dengan semangat. Ia juga mengingatkan agar para warga binaan senantiasa melaksanakan salat tepat waktu, baik di masjid maupun di kamar hunian masing-masing. “Tetap jaga ketertiban, kebersihan lingkungan, dan ikuti pembinaan dengan semangat. Jangan lupa, laksanakan salat tepat waktu, baik di masjid maupun di kamar hunian,” pesannya.
Kemudian kegiatan sharing felling dipandu oleh Zihan, selaku staf perawatan, yang turut memberikan pesan agar peserta rehabilitasi saling mendukung dan mengingatkan satu sama lain untuk mematuhi aturan serta menjaga hubungan yang harmonis selama menjalani program. “Saling ingatkan dan dukung antar sesama peserta rehabilitasi, patuhi peraturan, dan jaga hubungan yang harmonis agar proses pembinaan berjalan lancar,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh interaktif, melalui kegiatan Sharing Feeling ini, para peserta diberikan ruang untuk mengungkapkan perasaan, pengalaman, maupun kendala yang dihadapi selama menjalani program rehabilitasi. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu memperkuat proses pemulihan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan rehabilitasi di Lapas Batang.(Tom)