banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Bina Santri Lapas Dengan Tabligh Akbar Di Lapas Kelas I Surabaya

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Sidoarjo |nusantarajayanews.id – Binas Santri Lapas (BSL) yang bekerjasama dengan LPM Dompet Dhuafa dan IMS melaksanakan kegiatan istighosah dan doa bersama yang dirangkaikan dalam Tabligh Akbar di Masjid Nurul Fuad Lapas Kelas I Surabaya Kanwil Kemenkumham Jatim, Senin (04/11/2023).

Sebelum dimulai kegiatan diawali dengan istighosah, doa dan sholawat bersama-sama yang dilaksanakan oleh warga binaan Lapas Kelas I Surabaya dari blok pesantren yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan perwakilan dari LPM Dompet Dhuafa, Islamic Medical Servis (IMS), Lapas Kelas I Surabaya, dan panitia Pincab DD Jatim.

banner 300x250

Di dalam sambutannya Kalapas Kelas I Surabaya yang pada hari ini diwakili oleh Kabid Pembinaan Sudarno mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari LPM Dompet Dhuafa dan IMS yang telah menyempatkan untuk melaksanakan rangkaian acara tabligh akbar karena menginggat kegiatan ini menjadi wadah pembinaan bagi warga binaan dan membentuk karakter positif maupun sebagai muhasabah dan pendorong semangat untuk lebih baikyang lebih baik

“Semoga dengan adanya kolaborasi ini bisa membawa dampak positif dan citra yang lebih baik bahkan mengetuk rasa percaya diri kita, melakukan perbaikan dari apa yang telah kita perbuat di masa lalu” imbuhnya

Adapun tema yang diambil dalam tabligh akbar kali ini adalah “Kecintaan Kita Kepada Rasulullah” dengan narasumber Ustad. Heru Kusumahadi dari Surabaya yang merupakan lulusan dari Universitas Al Azhar University Kairo, Mesir dengan Fakultas Ushuludin, Jurusan Hadits.

Heru Kusumahadi di awal ceramhanya memberikan dua pesan kepada warga binaan yang hadir yaitu agar jangan membatasi kekuasaan Allah dengan akal kita serta memahami Al Hadis maupun sunnah Rosul bukan hanya sebatas informasi melainkan solusi.

Dia juga mengingatkan untuk selalu menjaga tiga hal yaitu pendengaran, penglihatan, dan yang terpenting adalah hati karena menurutnya kalau ada satu hal yang buruk semua jadi buruk begitupun sebaliknya karna itu semua dari qolbu atau hati.

Menginggat yang mendengarkan ceramahnya merupakan warga binaan yang berada di dalam Lapas, Heru memberikan gambaran tentang surah Yusuf ayat 100 yang di dalamnya ada kalimat

“Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah syaitan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku”

“Ini artinya Allah sudah baik sama aku saat aku dikeluarkan dari penjara, masa lalunya tidak dipikirkan yang dipirkan adalah bagaiman ketika sudah keluar, karena hidup yang terbaik adalah saat sudah siap selesai dari pondokan” ujarnya.

“Dan didalam Islam itu ada Syariah dan akhlak keduanya jangan dipisahkan karena terikat” imbuhnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Heru mengajak semua yang hadir untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam berakhlakul karimah; “Jangan sakit hati tapi ingat dengan hati berinterkasilah dengan banyak hati namun ingat hati-hati jangan sampai menyakiti hati” pungkasnya.

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130