Minahasa Utara, Nusantara Jaya News – PT PLN (Persero) menanam 3.000 bibit mangrove dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Sulawesi Utara.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa penanaman mangrove dan pemberdayaan masyarakat merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“PLN berkomitmen untuk tidak hanya memberikan suplai listrik yang andal, tetapi juga hadir untuk menyejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi, Jumat (28/6/2024).
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Faat Rudhianto mengapresiasi program-program PLN dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ia mencatat bahwa dalam agenda ini, tidak kurang dari 110 relawan dari PLN, Balai Taman Nasional Bunaken, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan warga Desa Tiwoho turut serta menyukseskan penanaman dan workshop mangrove.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah berkenan menjadi wadah keberlanjutan ekosistem mangrove. Juga bantuan para relawan PLN yang semakin aktif berperan dalam keberlangsungan acara ini,” ujar Faat.
Faat menjelaskan bahwa penanaman mangrove sangat krusial karena mangrove mampu mengurangi abrasi, mengendalikan sedimentasi tanah, dan memberikan habitat bagi beragam kehidupan. Selain aspek ekologisnya, mangrove juga memiliki potensi ekonomis yang besar dan layak dikembangkan.
“Semoga dengan kerja sama yang solid bersama PLN, usaha pelestarian mangrove dan pengembangan produk turunannya dapat terus berlanjut, sebagai upaya kita menjaga dan melestarikan ekosistem hijau di sekitar,” kata Faat.
General Manager (GM) PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi Jarot Setyawan menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus mendorong program Green Employee Involvement di lingkungan PLN, yakni program yang melibatkan seluruh insan PLN Group untuk terlibat dalam kegiatan berwawasan lingkungan.
“PLN berkomitmen akan terus berkontribusi dalam pemberdayaan lingkungan. Melalui penanaman mangrove ini, diharapkan akan tercipta kelestarian ekosistem pesisir dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat melalui pemanfaatan produk-produk mangrove,” tambah Jarot.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. Kolaborasi antara PLN bersama pemangku kepentingan terkait merupakan langkah strategis PLN untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan di berbagai daerah Sulawesi Utara dan seluruh Indonesia.
Menggandeng komunitas Generasi Pemuda Indonesia (Genpi), dalam kesempatan yang sama, perseroan juga menggelar workshop pengolahan biji mangrove menjadi kopi, keripik, dan tepung sehingga manfaat mangrove dirasakan langsung oleh masyarakat.