Buleleng |Nusantarajayanews.id – Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan sebagai TP2DD Kabupaten Terbaik 2024 untuk wilayah Jawa-Bali, menandai kesuksesannya dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi pemerintah daerah selama tiga tahun berturut-turut. (24/9/24)
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD 2024) di Jakarta.
Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menerima penghargaan tersebut, menggarisbawahi komitmen pemerintah daerah dalam memperluas digitalisasi di berbagai sektor.
Sejumlah program unggulan, seperti ADIPARA (Agen Digital Pajak Daerah), yang mengapresiasi petugas pajak untuk mendorong masyarakat membayar pajak secara non tunai, serta penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk transaksi pemerintah yang telah mencapai Rp1,04 miliar hingga Agustus 2024, menjadi bukti nyata keberhasilan Buleleng dalam penerapan digitalisasi.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengapresiasi tiga strategi utama dalam memperkuat ekosistem digital daerah, termasuk inovasi pembayaran digital, penguatan infrastruktur, dan konsolidasi industri perbankan untuk mendukung digitalisasi. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menambahkan empat arahan strategis, salah satunya adalah peningkatan realisasi belanja APBD untuk memperkuat perekonomian daerah.
Erwin Soeriadimadja, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, juga memberikan apresiasi atas kolaborasi antara TP2DD Kabupaten Buleleng dan Bank Indonesia yang telah berjalan sangat baik sejak 2021. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi kota/kabupaten lain di Bali untuk mempercepat perluasan digitalisasi di daerah.
Ke depan, Bank Indonesia Provinsi Bali berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekosistem digital di seluruh kabupaten/kota di Bali guna mendukung pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi. (TK)