Denpasar |nusantara jaya news – Polda Bali melaksanakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah yang tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1947. Rapat ini bertujuan untuk memastikan kedua perayaan yang memiliki karakteristik berbeda dapat berlangsung aman dan tertib.
Kapolda Bali menegaskan bahwa pengamanan harus dilakukan secara cermat mengingat Idul Fitri identik dengan arus mudik dan kegiatan takbiran, sementara Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang ditandai dengan keheningan total dan larangan beraktivitas di luar rumah.
Dalam rapat yang melibatkan pemerintah daerah, instansi terkait, serta organisasi keagamaan ini, dibahas strategi pengaturan lalu lintas, pemantauan arus mudik, serta pengawasan ketat pada area yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Polda Bali juga akan menyiapkan personel di titik-titik rawan, terutama saat umat Muslim melaksanakan sholat Tarawih, sementara umat Hindu melakukan pengarakan ogoh-ogoh pada waktu yang bersamaan.
Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan menghindari gesekan antar umat beragama.
“Seluruh Perwira agar menyiapkan personel di titik-titik rawan, terutama pada saat umat Muslim melaksanakan sholat Tarawih, sementara umat Hindu melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh, agar tidak terjadi gesekan yang dapat mengganggu Kamtibmas,” ujar Kapolda Bali.
Polda Bali berharap sinergi antara semua pihak dapat memastikan perayaan Idul Fitri dan Nyepi berjalan damai, tertib, dan penuh rasa saling menghormati. (Red)