banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Polres Cirebon Kota Dalami Dugaan Pelecehan Anak di RS Pertamina Klayan, 11 Saksi Telah Diperiksa

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Cirebon Kota |Nusantara Jaya News – Polres Cirebon Kota terus mendalami kasus dugaan pelecehan terhadap anak yang diduga terjadi di Rumah Sakit Pertamina Klayan, Kabupaten Cirebon. Hingga kini, sebanyak 11 saksi dari berbagai pihak telah diperiksa guna memperkuat alat bukti dalam proses penyelidikan.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menegaskan bahwa seluruh proses penyelidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan prosedur hukum.

banner 300x250

“Penyelidikan kami lakukan dengan penuh kehati-hatian. Kami ingin memastikan semua pihak mendapat keadilan, terutama korban,” ujar AKBP Eko dalam konferensi pers pada Senin (12/5/2025).

Diketahui, laporan resmi diterima oleh kepolisian pada 5 Mei 2025, meski peristiwa dugaan pelecehan tersebut terjadi jauh sebelumnya, yaitu pada 21 Desember 2024. Upaya mediasi antara keluarga korban dengan pihak rumah sakit sempat dilakukan pada 29 dan 30 April 2025, namun tidak menghasilkan kesepakatan, sehingga keluarga memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

Korban diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus dengan keterbatasan dalam komunikasi. Hal ini membuat penanganan kasus memerlukan pendekatan khusus yang lebih humanis dan akurat.

“Kami akan libatkan psikolog anak, Dinas Sosial, dan KPAID agar proses pemeriksaan terhadap korban berjalan maksimal,” jelas Kapolres.

Terkait terduga pelaku, AKBP Eko menyebut bahwa yang bersangkutan sudah tidak lagi bekerja di RS Pertamina Klayan sejak akhir April 2025. Pihak kepolisian juga telah melakukan pemanggilan dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.

“Pemanggilan sudah dilakukan, dan saat ini statusnya menganggur,” katanya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama di media sosial, karena dapat mengganggu jalannya proses hukum.

“Silakan lapor jika ada kejadian serupa. Tidak ada tempat bagi pelaku pelecehan, apalagi terhadap anak,” tegasnya.

Saat ini, pihak kepolisian juga tengah menganalisis barang bukti berupa hasil visum dan rekaman CCTV. Namun, pengumpulan bukti sedikit terkendala oleh waktu kejadian yang sudah cukup lama.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini segera terungkap dan keadilan bisa ditegakkan,” tutup AKBP Eko. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130