Medan |Nusantara Jaya News — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Rio Firdianto, S.E., M.M., M.Tr.(Han), atas kepemimpinan progresif dan ketegasannya dalam membangun komunikasi dengan mahasiswa serta memberantas peredaran narkoba, termasuk di lingkungan internal TNI.(3/6)
Ketua KAMMI Sumut, Wira Putra, menyampaikan bahwa sepanjang April dan Mei 2025, Pangdam I/BB telah menunjukkan sikap terbuka terhadap aspirasi mahasiswa serta menegaskan keberpihakan terhadap upaya pemberantasan narkoba secara konsisten dan tanpa kompromi.
Pada 17 April 2025, Pangdam membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peran Aktif Kolaborasi Mahasiswa dan TNI dalam Menjaga Stabilitas Kebijakan Pemerintah” yang diselenggarakan di Universitas Dharmawangsa, Medan. Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumut . Dalam sambutannya, Pangdam menekankan pentingnya membangun kolaborasi strategis antara mahasiswa dan TNI guna menghadapi tantangan ideologis, sosial, dan informasi yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
Lanjut pada 2 Mei 2025, Mayjen TNI Rio Firdianto menerima kunjungan silaturahmi dari Badan Eksekutif Mahasiswa di Makodam I/BB. Pertemuan itu menjadi langkah penting dalam memperkuat komunikasi antara TNI dan generasi muda, serta membangun ruang dialog yang konstruktif dan terbuka.
Dalam upaya pemberantasan narkoba, Kodam I/BB menunjukkan ketegasan dengan penangkapan seorang anggota TNI, Sersan Mayor Yonanda Agusta (39), yang diduga terlibat dalam penyelundupan 40 kilogram sabu. Yonanda, yang bertugas di Kodim 0302/Indragiri Hulu, Riau, ditangkap di Pekanbaru pada 29 Mei 2025 setelah pengembangan kasus dari penangkapan dua kurir sipil di Kabupaten Asahan. Saat ini, yang bersangkutan ditahan di Pomdam I/Bukit Barisan untuk proses hukum lebih lanjut. Langkah ini menegaskan komitmen Kodam I/BB dalam memberantas narkoba serta menjaga marwah institusi TNI.
Selain itu, pada 18 Maret 2025, Kodam I/BB melalui tim intelijen berhasil mengamankan seorang pengedar narkoba jaringan Malaysia berinisial H.E.F alias A (37) di Medan. Dalam operasi tersebut, diamankan barang bukti berupa satu kilogram sabu. Keberhasilan ini menunjukkan keseriusan Kodam I/BB dalam memberantas peredaran narkoba lintas negara.
Wira Putra menegaskan bahwa sikap Pangdam I/BB dalam kasus ini mencerminkan integritas komando yang tidak mentoleransi pelanggaran hukum, terutama kejahatan narkotika, serta menunjukkan kepada publik bahwa TNI juga turut menjaga ketertiban dari dalam.
“Langkah tegas yang diambil Pangdam menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba tidak mengenal kompromi. Ini bukti bahwa TNI di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Rio Firdianto menjunjung tinggi penegakan hukum dan integritas lembaga,” ujar Wira Putra.
KAMMI Sumut siap mendukung berbagai program Kodam I/BB yang berorientasi pada penguatan nilai kebangsaan, pencegahan radikalisme, dan edukasi bahaya narkoba di kalangan generasi muda. KAMMI juga menilai sinergi mahasiswa dan TNI merupakan fondasi penting dalam membangun Sumatera Utara yang tangguh, bersih, dan maju.(Rozi)